Pria berusia 23 tahun ini mengungkapkan bahwa sahabatnya yang bernama Niko ini telah menemaninya sejak dulu, bahkan disaat dirinya susah.
"Terima kasih karena selalu ada bahkan sebelum saya memulai karir saya, sampai sekarang saya memiliki 15 karyawan untuk membantu saya menjalankan bisnis ini," tulis Aisar Khaled.
"Aku berharap kita bisa membantu lebih banyak orang dan membuka peluang kerja untuk masyarakat yang ingin mencari rezeki," pungkasnya.
Kisah pengantin dibuly karena penampilannya
Kisah lain terjadi di daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sepasang pengantin di-bully karena menikah pakai kain lusuh.
Dilansir dari Kompas.com, Foto keduanya sebelumnya menjadi bahan perbincangan setelah diunggah sejumlah akun di Facebook dan TikTok. Dalam foto yang beredar, terlihat keduanya sedang menjalani kawin culik.
Tradisi unik masyarakat suku Sasak itu merupakan proses melarikan anak perempuan orang lain.
Sebelumnya, kedua belah pihak telah melakukan kesepakatan terlebih dahulu di antara calon pengantin laki-laki dan perempuan tanpa sepengetahuan dari pihak orang tua mereka dengan tujuan untuk menikah.
Namun, warganet memperhatikan calon pengantin yang mengenakan bendang yang sudah lusuh dan warnanya pudar.
Bendang dalam bahasa Sasak berarti kain bercorak batik khusus wanita, sedangkan bulat berarti lusuh atau warnanya pudar.