Biasanya, wanita yang menjalani persalinan ceesar mengeluarkan lebih banyak darah ketimbang wanita yang melahirkan secara normal atau lewat vagina.
Hal ini dipengaruhi persalinan caesar yang memerlukan sayatan di rahim, sehingga lebih banyak darah yang dipompa ke rahim.
Di luar kondisi tersebut, ada penyebab pendarahan saat melahirkan jadi tidak terkendali bisa karena gangguan kontraksi atau hal lain, seperti:
- Rahim terlalu banyak diregangkan, misalkan karena cairan ketuban di dalam rahim terlalu banyak, bayi kembar, janin sangat besar
- Persalinan berlangsung lama, abnormal, atau terlalu cepat
- Efek penggunaan anestesi relaksasi otot saat melahirkan
- Selaput di sekitar janin terinfeksi, kondisi ini dikenal dengan infeksi intraketuban
- Vagina atau leher rahim robek saat melahirkan
- Sayatan yang dibuat untuk membuka jalan lahir bayi di vagina terlalu lebar
- Wanita memiliki gangguan pembekuan darah
- Komplikasi infeksi intra-ketuban sampai menjalar ke rahim
- Sebagian plasenta tertinggal di rahim saat melahirkan
- Rahim pecah atau terbalik
- Ada fibroid di rahim
GridPop.ID (*)