Find Us On Social Media :

Bumil Rentan Terserang ISK, Dokter Beberkan Risiko Bercinta saat Hamil Bagi Ibu dan Janin

By Andriana Oky, Selasa, 5 September 2023 | 14:15 WIB

Ilustrasi ibu hamil

GridPop.ID - Hubungan intim yang dilakukan saat hamil memang memiliki banyak risiko.

Salah satu risiko kesehatan yang bisa terjadi adalah infeksi saluran kemih.

Tentunya ISK sangat berbahaya bagi kesehatan ibu hamil dan janin.

Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan Valencia A. Yuwono membenarkan hal tersebut.

Menurutnya sebenarnya aktivitas seksual, baik pada ibu hamil maupun tidak, memang dapat meningkatkan risiko terkena ISK.

“Karena saat berhubungan badan, penis itu kan enggak langsung masuk ke dalam vagina, tapi menyentuh area lain, misalnya sekitar anus dan area sekitar vagina lain.

Lalu, penis juga bisa mentok ke muara uretra, dan membawa masuk bakteri dari situ ke kandung kemih,” ujar Valencia dikutip dari Kompas.com.

Valencia menambahkan, salah satu penyebab terjadinya ISK adalah masuknya bakteri dari bagian tubuh lain seperti anus yang naik ke kandung kemih.

Otomatis, berhubungan intim dapat meningkatkan risiko terjadinya ISK pada perempuan, yang anatomi tubuhnya memudahkan bakteri dari vagina atau anus masuk ke saluran kemih karena letaknya yang berdekatan.

Untuk itu, Valencia mengingatkan agar setelah berhubungan intim, semua perempuan harus segera buang air guna mencegah bakteri naik ke kandung kemih.

“Setiap habis berhubungan badan, wajib berkemih,” ujarnya.

Baca Juga: Wajib Lakukan Ini Usai Hubungan Intim, Dokter Ungkap Cara Cegah Risiko ISK Saat Hamil Setelah Bercinta

Menurut Valencia, jika seorang ibu mengalami ISK saat sedang hamil, janin yang dikandungnya bisa terancam bahaya.

“ISK bisa menyebabkan janin meminum cairan ketuban yang penuh dengan bakteri, jadi nggak bugar bayinya,” ujar Valencia.

Selain itu, ISK juga dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur atau lahir sebelum waktunya.

Gejala ISK

Melansir Kompas Health berikut pemaparan terkait gejala infeksi saluran kemih berdasarkan tingkat usia seseorang berikut.

Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, beberapa gejala infeksi saluran kemih pada anak di bawah usia 2 tahun, meliputi:

Sementara itu, gejala infeksi saluran kemih pada anak yang berusia di atas 2 tahun yaitu:

Gejala pada orang dewasa

Baca Juga: Bahaya Pipis Sebelum Bercinta, Dokter Sebuat Ada Penyakit Berbahaya yang Menghantui Para Pasutri

Gejala infeksi saluran kemih pada orang dewasa lebih mudah diketahui ketimbang anak-anak. Berikut beberapa gejalanya:

Perlu diketahui, infeksi saluran kemih pada orang dewasa lebih sering menyerang wanita daripada pria.

Sementara itu, meski memiliki risiko lebih rendah, pria yang mengalami ISK berulang harus periksa ke dokter spesialis kelamin karena adanya risiko prostatitis bakteri kronis.

Prostatitis bakteri kronis terjadi ketika infeksi telah memasuki kelenjar prostat. Gejalanya hampir sama dengan ISK, namun disertai dengan:

Gejala pada lansia

Beberapa gejala lain infeksi saluran kemih yang dapat dirasakan lansia, meliputi:

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Pasutri Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Buang Air Kecil Setelah Berhbungan Intim, Apa Saja?