Meski seperti kentut, tapi queef tidak bau sama sekali.
"Queef bisa terjadi 1 hingga 2 kali hingga beberapa kali dalam sehari dan bisa dialami oleh sekitar 20 persen perempuan, baik yang sudah menikah maupun yang belum," ujar dr Haekal melalui konten edukasi kesehatan reproduksi dan seksual berbasis ilmiah kedokteran yang dibagikannya di Instagram.
Meski tak semua wanita mengalaminya, namun umumnya kondisi queff lebih sering terjadi pada perempuan yang sudah menikah dan melahirkan secara normal.
"Saat terangsang, vagina mengembang seperti balon yang menyebabkan udara tersedot dan terperangkap di dalam vagina, sehingga saat dipenetrasi terjadi pelepasan udara yang terperangkap tersebut," sambungnya.
Penyebab terjadinya queef yakni aktivitas seksual penetrasi, penggunaan tampon dan pemeriksaan USG lewat vagina.
Faktor lain yaitu stretching oleh otot perut dan bokong, seperti yoga, split atau sit-up, termasuk juga karena hamil dan menopause.
GridPop.ID (*)