GridPop.ID - Ada banyak istilah baru yang viral di TikTok.
Seperti misalnya kata kafir yang belakangan ini viral di TikTok.
Bagi kamu yang tidak tahu arti kata kafir, mari kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Kata kafir sempat viral di Indonesia, berikut penjelasan arti kata kafir, dan kafir artinya dalam Islam dan arti kafir dalam Kristen serta kafir Bahasa Gaul artinya.
Kata kafir sempat menimbulkan banyak polemik kerena dianggap sebagai sebutan yang bersifat ofensif bagi umat non-Islam di Indonesia.
Maka, dalam artikel ini, kami jelaskan arti kata kafir dan kafir artinya dalam Islam dan arti kafir dalam Kristen serta kafir Bahasa Gaul artinya.
Pertama, akan dibahas tentang arti kata kafir di bawah ini:
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata kafir adalah orang yang tidak percaya kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW.
Kafir terbagi atas kafir harbi yakni orang kafir yang mengganggu dan mengacau keselamatan Islam sehingga wajib diperangi
Kafir muahid adalah orang kafir yang telah mengadakan perjanjian dengan umat Islam bahwa mereka tidak akan menyerang atau bermusuhan dengan umat Islam selama perjanjian berlaku.
Kafir zimi orang kafir yang tunduk kepada pemerintahan Islam dengan kewajiban membayar pajak bagi yang mampu.
Dilansir dari luk.staff.ugm.ac.id, arti kata kafir adalah berasal dari kata dasar yang terdiri dari huruf kaf, fa dan ra.
Jadi, arti kata kafir pada dasarnya adalah tertutup atau terhalang.
Secara istilah, arti kata kafir berarti terhalang dari petunjuk Allah SAW.
Orang kafir adalah orang yang tidak mengikuti pentunjuk Allah SWT karena petunjuk tersebut terhalang darinya.
Kata kafir adalah lawan dari kata iman.
Dalam Alquran terutama surah an-Nuur, Allah SWT menganalogikan kekafiran dengan kegelapan, dan keimanan dengan terang benderang, serta petunjuk (huda) sebagai cahaya.
Dilansir dari dompetalquran.or.id, pada zaman sebelum datangnya agama Islam, istilah kafir tersebut digunakan untuk para petani yang sedang menanam benih di ladang, kemudian menutup (mengubur) dengan tanah.
Maka kata kafir bisa diimplikasikan menjadi seseorang yang bersembunyi atau menutup diri.
Dengan demikian kata kafir menyiratkan arti seseorang yang bersembunyi atau menutup diri.
Kedua, arti kata kafir dalam Alquran
Dalam Alquran dapat ditemui kata tafsir di dalamnya.
Baca Juga: Ikut Rekam Istri Bentak Siswi Magang hingga Viral, Jabatan Bripka Nuril Dicopot
Penggunaan kata kafir dalam Alquran memiliki berbagai makna yang berbeda, yaitu:
Kufur at-tauhid (Menolak Allah SWT sebagai Tuhan yang Maha Esa):
Jadi, arti kata kafir dalam Islam adalah menolak tauhid, atau menolak bahwa Tuhan itu Esa.
Seperti yang terkandung dalam Surat Al-Maidah ayat 73, berikut:
Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan:
“Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. (Al-Maidah ayat 73)
Kemudian, arti kata kafir dalam Islam juga bisa merujuk pada Alquran Surat Al Maidah ayat 17 ini, yang artinya:
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam”. Katakanlah: “Maka siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?” Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Al-Maidah ayat 17)
Kufur al-ni'mah (Mengingkari Nikmat):
Selanjutnya, arti kata kafir dalam Islam selanjutnya adalah mengingkari nikmat.
Kata ini dialamatkan kepada orang-orang yang tidak mau bersyukur kepada Tuhan.
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku (la takfurun). (Al-Baqarah ayat 152)
Berbagai arti kata kafir dalam Islam ini tentunya harus disikapi dengan bijak.
Diperlukan saling pengertian dengan pemahaman yang dalam tentang makna kata kafir bagi setiap orang agar tidak ada salah paham antar umat beragama.
Ketiga, kafir artinya dalam Islam
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsudin, menjelaskan bahwa kafir merupakan konsep teologis sekaligus etis (berhubungan dengan pandangan ketuhanan dan sikap terhadap hal ketuhanan).
Sesuai arti harfiyahnya yaitu “menutup”, maka kafir menunjukkan perilaku menutup diri, tidak mau menerima, atau mengingkari kebenaran tentang Allah dan ajaran-ajaran Allah yang diturunkan sebagai wahyu kepada manusia melalui rasul-rasul pilihanNya.
Dalam hal ini, kafir bisa dinisbatkan kepada mereka yang tidak beriman kepada Allah dan ajaran-ajaranNya.
Atau bisa juga kepada mereka yang walaupun beriman kepada Allah tapi membangkangi ajaran-ajaranNya dan tidak bersyukur atas nikmatNya (ada istilah kafir akidah, kafir amal, atau kafir nikmat). Al Qur’an juga mengenalkan konsep-konsep etis lain yang berhubungan dengan konsep kafir, seperti musyrik, fasiq, dan dzholim.
Selain itu, arti kata kafir juga pernah dibahas oleh KH. Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan Gus Baha.
Gus Baha menggarisbawahi, bahwa kafir di sini adalah dalam “bahasa agama”, kalau dalam konteks Negara tidak ada istilah kafir, yang ada adalah semua warga Negara.
Menurut Gus Baha, dalam bahasa agama, kafir ada dua, pertama kafir semitik atau ahli kitab (Yahudi-Nasrani).
Yang kedua, adalah kafir musyrik (non semitik), tidak punya kitab, penyembah berhala (batu/patung/emas, dll).
Kafir ahli kitab, dia masih percaya akan adanya hari kebangkitan, surga, neraka, dan hari hisab (perhitungan amal).
Bahkan, surga menjadi klaim mereka (golongan merekalah yang nanti akan menempati).
Sementara kafir musyrik adalah sebaliknya, yang anti terhadap hari kebangkitan, tidak beriman adanya surga dan neraka.
Arti kata kafir dalam Islam memang perlu dimaknai dengan tepat oleh setiap orang.
Berbagai polemik dan pertikaian yang terjadi karena kata-kata kafir ini sebenarnya bisa terjadi hanya karena banyaknya orang yang belum mengerti maknanya.
Selain itu, tentu saja intensi seseorang dalam mengucapkan sebuah kata juga harus diperhatikan.
Tentunya suatu perkataan tidak akan ditanggapi dengan respons negatif jika maksud seseorang dalam mengucapkannya juga tidak bermakna negatif.
Ketiga, arti kafir dalam Kristen
Dilansir dari jawaban.com yang ditulis Claudia Jessica menjelaskan arti kafir dalam kristen, ada beberapa bagian Alkitab yang menyebutkan kata “kafir”, seperti Bilangan 23:9, Matius 5:22 dan Galatia 2:14. Alkitab menyebutkan kata kafir dengan sebutan Reqa (dalam bahasa Aramaik), dan Rakha (dalam bahasa Yunani).
Keduanya memiliki arti yang jelek, yakni ‘bajingan’ atau ‘orang bodoh sekali’.
Kamus Alkitab menyebut kafir merujuk kepada orang yang bukan Yahudi, dan dalam segi rohani ialah orang yang tidak ada pertobatannya, yang mana kehidupannya tidak beda dengan orang yang bukan Kristen.
Orang kafir tidak mempunyai Allah dan tidak memiliki Kristus (Ef. 2:12).
Orang kafir dilukiskan sebagai orang bodoh, penyembah berhala, penyembah roh-roh jahat, tidak mengenal belas kasih, najis, penganiaya, dan tanpa pengharapan.
Keempat, kafir Bahasa Gaul artinya
Kata kafir digunakan dalam Bahasa Gaul sebagai kata sebutan kepada orang yang membuat kesal.
Kekesalan bisa saja muncul akibat dari perbuatan orang itu yang mengingkari nikmat Allah SWT.
Kadang kala, kata kafir juga digunakan untuk umat Islam yang tidak melakukan sholat.
Intinya, kafir Bahasa Gaul artinya adalah orang yang bikin kesal.
Namun, hati-hati menggunakan kata kafir dalam keseharian atau orang yang tidak dikenal, karena bisa saja menyinggung orang tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul "Apa Arti Kafir, Istilah Viral di TikTok? Kata Populer Ini Kerap Berseliweran di Berbagai Medsos"
(*)