Find Us On Social Media :

Niat Donor Sperma untuk Dapat Uang, Pemuda Ini Berakhir Punya 96 Anak dari Ibu yang Berbeda

By Andriana Oky, Minggu, 10 September 2023 | 21:15 WIB

Ilustrasi sperma

GridPop.ID - Seorang pria asal Amerika Serikat bernama Dylan Stone-Miller menggemparkan seantero dunia.

Kisahnya menjadi ayah dari 96 anak dengan ibu yang berbeda mencuri perhatian publik.

Hal tersebut bisa terjadi karena Dylan mendonorkan spermanya sejak masih kuliah.

Donor sperma demi uang

Dilansir dari Grid.ID diungkapkan Dylan mendonorkan spermanya pertama kali saat masih kuliah.

Niat awalnya melakukan donor sperma untuk membayar pengacaranya setelah dia didakwa meminum minuman beralkohol di bawah umur dan melanjutkan donor itu selama enam tahun.

Untuk sekali donor, Stone-Miller menerima uang 100 dollar AS atau sekitar Rp 1,5 juta dari bank sperma Xytex.

Meskipun beberapa negara membatasi jumlah anak per donor, AS tidak memiliki batasan nasional.

American Society for Reproductive Medicine menawarkan pedomannya sendiri, dengan menyarankan batasan 25 anak per donor dalam populasi 800.000.

Aturan serupa juga berlaku di Kanada. Hanya saja, donor sperma tidak mendapat kompensasi.

Punya 96 orang anak

Baca Juga: Ada Doa Saat Suami Akan Keluarkan Sperma, Berikut Ini Adab dan Doa Ketika Lakukan Hubungan Intim dalam Islam

Selama enam tahun ia melakukan kegiatan tersebut, hingga di usianya menginjak 32 tahun Dylan menjadi ayah dari 96 anak kandungnya.

Hingga saat ini, Stone-Miller telah bertemu dengan 25 anak kandungnya dan semuanya merupakan hasil dari serangkaian donor sperma yang dilakukannya selama enam tahun.

Perjalanan pelacakan 96 anaknya ini bermula ketika ia tiba-tiba dihubungi oleh Alicia Bowes, salah satu ibu dari balita yang merupakan hasil donor spermanya.

Sebelum bertemu dengan Bowes dan keluarganya, Stone-Miller juga mengunjungi anak kandungnya di Atlanta dan Connecticut.

Ibunda Stone-Miller, Rebecca Stone mengatakan, ia tidak tahu alasan putranya begitu tertarik menemukan anak-anaknya.

Meski begitu, ia senang melihat foto cucu kandungnya yang dikirimkan Stone-Miller.

"Saya bisa melihat sisi Stone-Miller pada hampir semua anak. Banyak di antara mereka yang berambut pirang dan bermata biru seperti dia," kata ibu Dylan dikutip dari Daily Mail.

Ketatnya syarat jadi donor sperma

Beberapa negara barat melegalkan penerimaan sperma dari pendonor.

Namun menjadi pendonor sperma tidak semudah yang dibayangkan.

Dilansir dari Kompas.com, Beberapa bank sperma memiliki prosedur yang ketat dan kualifikasi tinggi untuk menerima calon donor sperma.

Baca Juga: Benarkah Menelan Sperma saat Hubungan Intim Bikin Wanita Awet Muda?

Direktur laboratorium dan Bank of New England Cryogenic Center, Grace Centola, Ph.D. mengatakan, seleksi donor sperma tak hanya dilihat dari kesehatan pendonor, tetapi juga dilihat secara subjektif.

Biasanya, penerima donor atau klien akan meminta sperma dari sosok pria yang mendekati sempurna.

Kebanyakan klien akan meminta sperma berdasarkan warna kulit, mata, hingga rambut si pria tersebut.

Calon penerima donor juga lebih memilih pria berpenampilan menarik yang memiliki indeks massa tubuh ideal.

"Seseorang yang mungkin memiliki banyak jerawat atau yang pria botak mungkin tidak akan dipilih sebagai donor,” kata Grace seperti dikutip dari Men's Health.

Bahkan, bank sperma mungkin saja akan menolak calon pendonor yang datang dengan rambut berminyak, terlihat tidak bersih, atau ada noda di pakaiannya.

Tak hanya dari segi penampilan, perilaku calon pendonor juga akan diperhatikan.

Calon penerima donor juga lebih memilih sperma dari pria baik-baik dan berpendidikan tinggi.

Calon pendonor tanpa gelar sarjana atau berpendidikan rendah jangan harap bisa diterima.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Selain Mimpi Basah, Ternyata 4 Hal Ini Sebabkan Sperma Keluar Sendiri Tanpa Berhubungan Intim