Find Us On Social Media :

Gempar Pesta Seks Berbayar di Jaksel, Pasutri yang Ikut Ngaku Lebih Menikmati saat Main Rame-rame Ketimbang Berdua

By Grid.,Helna Estalansa, Kamis, 14 September 2023 | 20:45 WIB

Suami istri asal Bogor, Jawa Barat berinisial GA dan YM ikut pesta seks di hotel di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan.

GridPop.ID - Belum lama ini kabar soal pesta seks berbayar tengah ramai dibahas masyarakat Indonesia.

Seperti yang diberitakan, pesta seks ini terjadi di Jakarta Selatan.

Pasangan suami istri yang mengikuti pesta seks di Jaksel ini pun mengaku menikmati main rame-rame.

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Selatan membongkar kasus pesta seks atau orgy di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).

Adapun pesta seks atau orgy merupakan sebutan bagi empat orang atau lebih, yang melakukan seks secara bergantian, di sebuah ruangan.

Dilansir dari wartakotalive.com, berdasarkan pamflet yang diterima terdapat beberapa aturan yang diberlakukan.

Dalam pamflet tersebut, terlihat aturan bahwa para peserta diwajibkan membayar sebesar Rp 1 juta.

Selain itu, aturan lainnya yakni peserta diwajibkan membawa alat kontrasepsi masing-masing, harus wangi dan bersih, serta tak diperbolehkan mengkonsumsi obat kuat.

Anehnya, dalam pesta seks itu ada sepasang suami istri yang juga ikut dalam pesta seks berbayar tersebut.

Bahkan sang suami tersebut mengaku dirinya hanya bisa menikmati hubungan intim beramai-ramai.

Hal ini diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).

Baca Juga: Sering Diabaikan, Berikut 3 Penyebab Utama Rendahnya Gairah Seks pada Wanita, Apa Saja?

Pasangan suami istri GA dan YM ini telah ditangkap pihak kepolisian.

"Selanjutnya kami melaksanakan kegiatan ke TKP dan berhasil mengungkap tiga orang tersangka masing-masing inisial GA, asli dari daerah Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Bogor."

"Yang kedua Saudara YM, asli dari daerah Kerajinan, Kecamatan Cibinong, Bogor," ucap AKBP Bintoro

"Satu lagi JF dari daerah Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan,"

"Sementara untuk TA adalah warga Candisari, Semarang yang merupakan inisiator dari kegiatan undangan pesta seks," imbuhnya.

AKBP Bintoro mengatakan para pelaku memberikan undangan pesta seks melalui media sosial.

Dia menyebutkan orang yang ingin bergabung di pesta seks harus membayar Rp 1 juta.

"Para pelaku ini mengundang dengan menggunakan media sosial baik itu Twitter maupun Instagram kepada masyarakat," kata AKBP Bintoro.

"Bagi masyarakat yang berkeinginan agar memberikan uang terlebih dahulu sebesar Rp 1 juta, sehingga akan ditentukan hari dan tempatnya," tambahnya.

AKBP Bintoro menjelaskan GA dan YM menikmati apabila bercinta bersama-sama dengan orang lain.

Apabila GA dan YM hanya bercinta berdua saja, sang suami merasa tidak bahagia.

Baca Juga: Berdalih Gak Happy Ending, Pasutri Nekat Join Pesta Orgy di Semanggi dan Rela Bayar Segini Demi Penuhi Fantasi

"Menariknya dari pelaku yang kami tangkap. Ada pasangan suami istri," ucap AKBP Bintoro.

"Mereka menyatakan bahwa si suami sangat menikmati," lanjutnya.

"Kalau tidak melakukan kegiatan bersama pasangan yang lain, dia tidak merasa bahagia."

"Dia enggak merasa happy ending," imbuhnya.

AKBP Bintoro menjelaskan kondisi psikologi pasangan suami istri tersebut akan diselediki.

Lalu ia mengatakan pihaknya juga telah menyita sejumlah barang bukti.

Di antaranya alat kontrasepsi, mainan sex, dan ponsel para pelaku.

"Adapun barang bukti yang disita, mohon maaf alat kontrasepsi," kata AKBP Bintoro

"Selanjutnya ini berupa alat pesta untuk seks dan selanjutnya ini alat bantu jadi dan juga handphone dari para pelaku," ujarnya.

Terbongkar Lewat Aduan ke WA Pribadi

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya kasus pesta seks yang digelar di salah satu apartemen di wilayah Jakarta Selatan tersebut.

"(Ada pesta seks di Jaksel), Udah terungkap," ujar Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Kombes Ade Ary Syam Indradi membeberkan, kasus pesta seks tersebut diungkap setelah adanya pesan singkat dari seseorang yang mengadu lewat pesan singkat Whats App di nomor ponsel pribadinya.

Setelah dilakukan penelusuran lebih jauh, polisi berhasil mengamankan para pelaku.

"Pengungkapan kasus ini berawal dari adanya aduan yang masuk ke WA nomor pribadi saya di 08119981998," ungkap Kombes Ade Ary Syam Indradi.

"Selanjutnya saya teruskan ke Kasat Reskrim untuk dilidik, akhirnya bisa terungkap dan diamankan beberapa pelakunya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Pasutri Ikut Pesta Seks Berbayar Rp 1 Juta di Jaksel Ngaku Sangat Menikmati Kalau Main Rame-rame"

Baca Juga: Termasuk Ganti Posisi Seks, 5 Cara Ini Ampuh Bikin Gairah Bercinta Wanita Meningkat di Atas Ranjang

(*)