GridPop.ID - Tak jarang wanita merasakan buang angin atau kentut ketika melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Tentu kentut ketika melakukan hubungan intim menjadi kondisi yang memalukan dan membuat canggung bagi wanita.
Nyatanya, ada penyebab ilmiah mengapa wanita bisa kentut ketika melakukan hubungan intim.
Kentut sendiri merupakan proses alami tubuh yang bisa terjadi kapan pun, termasuk saat seseorang sedang berhubungan seksual.
Artikel ini akan membahas mengenai beberapa penyebab wanita kentut saat berhubungan seks.
Apa penyebab wanita kentut saat berhubungan seks?
Untuk diketahui, kentut adalah proses pelepasan gas yang terbentuk dari sisa hasil pencernaan makanan dan akibat udara yang masuk ke tubuh.
Kentut bisa terjadi saat seorang wanita melakukan hubungan seksual, baik melalui penetrasi vagina dengan penis, maupun seks anal.
Saat seks vaginal, dorongan dari penis mengakibatkan tekanan di bagian bawah rektum yang terletak di dekat leher rahim. Kondisi ini membuat seseorang sulit menahan gas.
Baca Juga: Tak Selalu Nikmat, Hubungan Intim Juga Bisa Terasa Membosankan, Ini Pemicunya
Kemudian pada seks anal, rektum akan mendapat tekanan secara langsung, sehingga otot-otot di anus ikut mengendur hingga akhirnya pun terjadi pelepasan angin.
Berikut beberapa penyebab wanita kentut saat bercinta:
- Sindrom iritasi usus
Sindrom iritasi usus bisa ditandai dengan beberapa masalah pencernaan, seperti kram, kembung, diare, sembelit, hingga kerap buang angin.
Sindrom iritasi usus adalah kondisi medis yang memerlukan perawatan medis.
Segera ke dokter, jika Anda sering kentut saat berhubungan seks, disertai sembelit hingga tinja mengandung darah.
Sesekali kentut saat berhubungan seks adalah suatu hal yang wajar. Akan tetapi jika terjadi terus-menerus, Anda perlu konsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
- Kehamilan
Kehamilan menyebabkan kadar progesteron mengalami peningkatan. Hal ini membuat otot-otot menjadi lebih rileks, termasuk otot usus.
Otot-otot yang rileks ini dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan penumpukan gas, sehingga menyebabkan sering kentut.
- Gas vagina
Wanita juga bisa mengalami kentut akibat gas vagina atau queefing. Ini berbeda dari kentut akibat kinerja saluran pencernaan.
Gas vagina terjadi akibat adanya penumpukan udara di dalam rahim akibat aktivitas seks.
Bagaimana cara mencegah kentut saat berhubungan seks?
Terkadang kentut saat berhubungan seks tidak dapat dihindari, namun perubahan gaya hidup dapat membantu mencegah penumpukan gas berlebih.
Dilansir dari Health, berikut beberapa cara mencegah kentut saat bercinta:
- Hindari minuman berkarbonasi sebelum berhubungan seks
- Hindari doggy style saat bercinta
- Cobalah posisi misionaris (man on top) saat berhubungan seks
- Hindari makanan pemicu kentut beberapa jam sebelum berhubungan seks, seperti bawang putih, brokoli, hingga gandum.
- Menelan minuman secara perlahan supaya udara sekitar tidak ikut masuk ke dalam sistem pencernaan.
Kentut bisa terjadi kapan saja, termasuk saat berhubungan seks. Meski memalukan, kentut saat berhubungan seks adalah hal yang wajar.
Jika kentut terus-menerus terjadi saat berhubungan seks dan memengaruhi hubungan serta kualitas hidup Anda, luangkan waktu untuk periksa ke dokter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Penyebab Wanita Kentut Saat Berhubungan Seks?"
GridPop.ID (*)