“Kami menerima kotak yang berisi 30 kotak kondom yang masing-masing paketnya berisi 34 kotak, dan kami tidak tahu mengapa kondom tersebut dikirimkan kepada kami,” katanya.
“Kami benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi dan mengapa kami menerima paket tersebut di rumah kami.”
Ia mengaku semakin bingung ketika mengetahui bahwa kartu kreditnya telah dikenakan biaya 495 dollar AS untuk pesanan tersebut.
Pakar dunia maya mengatakan pengiriman tersebut menyerupai penipuan, yang melibatkan penjual Amazon yang mengirimkan paket ke alamat acak sehingga mereka dapat secara artifisial meningkatkan jumlah ulasan positif mereka.
Claudiu Popa, CEO Datarisk Kanada, mengatakan situasi yang dialami Angleheart mungkin disebabkan oleh peretasan akunnya, karena dia dikenakan biaya atas paket tersebut.
Amazon, ujar Angleheart awalnya menolak mengembalikan uangnya tapi perwakilan jasa pengiriman tersebut mengatakan kredit telah diberikan ke kartu pelanggan.
“Saat kami terus menyelidiki masalah ini, Amazon mengamankan akun pelanggan dan uang mereka telah dikembalikan,” kata perwakilan tersebut.
Rumah Dosen Dikirimi Paket Berisi Ular
Mengutip Kompas.com, K seorang dosen di salah satu perguruan tinggi di Kota Solo, Jateng kaget usai mendapat kiriman berisi 12 ekor ular.
Paket misterius tersebut dikirim oleh orang tak dikenal ke rumah K di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jateng pada Kamis (10/9/2023).
"Yang menerima istrinya. Setelah pak satpam pergi, dibuka isinya ular," ujar Camat Colomadu Sriyono Budi Santoso, dikutip dari Tribun Solo, Senin (14/8/2023).
Baca Juga: 6 Tips Hubungan Intim yang Aman untuk Cegah Penyakit Menular, Pasutri Yuk Simak Baik-baik!