Karena pengajuan keberatan dari Eka, pendeta yang memimpin upacra pemberkatan itu lantas membatalkan pernikahan tersebut.
Dari situ, terbongkarlah akal bulus Rina selama ini yang mengaku janda ditinggal mati suami kepada Toni.
Padahal, Rina adalah istri sah dari Eka dan mereka telah memiliki anak.
Sementara melansir dari laman tribunmedan.com, selama ini Eka dan Rina tinggal di Jalan Madura Bawah Gang Jaspan, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat.
Sadar diri telah ditipu oleh Rina, keluarga Toni langsung menyeret wanita itu.
Meluapkan amarahnya, keluarga Toni juga memaksa Rina melepas cincin kawin yang terlanjur melingkar di jari manisnya.
”Penipu dia. Penipu dia. Katanya janda ternyata dia masih punya suami, tiga anak yang sah,” teriak seorang pria di halaman HKBP Delitua, seperti dikutip dari Tribun Medan.
Rina yang hendak diseret ke kantor polisi tampak meronta dan berusaha mengejar Toni.
Dengan sigap, pihak keluarga menghalangi dan menjauhkan Toni darinya.
Petugas kepolisian dariPolsek Delitua saat itu langsung menuju lokasi untuk mengamankan Rina.
Setelah berdamai di kantor polisi, Eka pun membawa Rina pulang.
Seorang tetangga yang mendengar kabar viral tersebut dari Facebook angkat bicara.
"Kalau suaminya memang kerjanya sebagai kuli bangunan. Cuma baik. Baik kali pun," ujarnya.
Diketahui, mengetahui asal usul pasangan sebelum menikah memang penting dilakukan.
Jika memutuskan menikah meski baru mengenal bisa saja mengalami kejadian seperti di atas. GridPop.ID (*)