Hamdia mengaku saat dirinya jatuh, PN memaksa mengambil ponselnya untuk menghapus rekaman.
Hamdia kemudian berlari keluar dan meminta pertolongan warga.
Tidak lama kemudian, warga datang dan mencoba memisahkan Hamdia agar tidak didekati PN.
Setelah kejadian ini, Hamdia kemudian memilih melaporkan PN terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke penyidik Satreskrim Polresta Mamuju.
"Iye sudah mi (lapor)," kata Hamdia.
Kasus serupa
Kasus serupa juga pernah terjadi di Polewali Mandar,Sulawesi Barat pada November 2011 silam.
Seorang suami tega menghajar istrinya sendiri yang memrgoki perselingkuhannya dengan wanita lain.
Diwartakan Kompas.com, I (40) sang istri sah mendatangi sebuah perumahan BTN dan mendapat suaminya bermesraan dengan wanita lain di sana.
Setelah yakin pria itu adalah R, I baru mendobrak pintu dan mengamuk. R yang terpergok berselingkuh bukannya minta maaf pada istri yang telah memberinya tiga anak.
R malah menghajar istrinya berkali-kali hingga sekujur tubuhnya mengalami luka memar. Bahkan saking kerasnya pukulan suami, I sempat pingsan.
Sementara M yang terpergok melayani suami orang, lari pontang-panting dalam keadaan setengah telanjang.
Pakaian dalam seperti BH dan celana dalam milik M ditinggalkan begitu saja.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Pulang Jenguk Anak di Kampung, Istri Pergoki Suami Berduaan dengan Wanita Lain di Kamar Kos