Sidang tersebut diadakan untuk memberikan izin pernikahan kepada anggota Polri yang akan menikah, yang merupakan syarat utama sebelum mereka dapat menikah.
Sidang ini diikuti oleh enam orang, termasuk Mbah Panut.
"Salah satu pesertanya Aiptu Panut Sudiyana yang biasa dikenal Mbah Panut. Usia beliau 57 tahun dan bulan Mei 2024 akan pensiun," kata Jeffry, Kamis (21/9/2023).
Jeffry menambahkan bahwa Mbah Panut adalah peserta tertua dalam sidang pernikahan ini, menjadikannya sidang pernikahan pertama di Polres Bantul dengan peserta tertua.
Mbah Panut dibantu oleh rekan kerjanya, Bripka Eko Widianto, yang berperan sebagai saksi dalam sidang pernikahan tersebut.
Jeffry mengatakan bahwa Mbah Panut sempat mencari rekan kerjanya karena datang terlambat.
"Mbah Panut sempat kehilangan dan mencari-cari rekan kerjanya karena rekannya datang terlambat. Akhirnya rekan kerjanya datang duduk paling belakang," kata Jeffry.
Jeffry mengatakan, dari pembicaraannya, terungkap bahwa dia merasa lebih muda ketika berada di antara peserta lain yang usianya masih 20-an tahun.
Ini adalah pernikahan kedua Mbah Panut setelah rumah tangganya dengan istri pertamanya berakhir pada tahun 2020.
Pada tahun 2023, dia membuka hati untuk menikah lagi dengan Raden Rany Yasmina, yang usianya enam tahun lebih muda darinya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul "SOSOK Mbah Panut, Polisi Tertua Ajukan Sidang Nikah, Tahun Depan Pensiun, Calon Istrinya Cantik!"
GridPop.ID (*)