GridPop.ID - Satu per satu pemeran wanita film dewasa 'Kramat Tunggak' mulai buka suara.
Salah satunya yakni Chaca Novita yang merasa dijebak.
Melansir Tribun Trends, Chaca Novita mengatakan bahwa awalnya ia diajak syuting tayangan religi.
Hal tersebut diungkap wanita berambut panjang ini usai menjalani pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya.
Chaca mengaku, dua film yang diperankannya tidak termasuk kategori film dewasa.
"Enggak, adegan biasa aja. Yang bilang porno itu enggak, itu bukan porno," tegas Chaca dikutip dari Tribunnews.com.
Film tersebut, ujar Chaca memiliki alur cerita.
"Awal mula dia ngajakin itu kayak web series," sambung Caca yang mengaku dibayar Rp 2 juta per judul.
Diakuinya, ia merasa ditipu lantaran pemilik rumah produksi yang hendak mempekerjakannya memiliki izin.
Itu lah sebabnya, ia merasa jadi korban dalam kasus ini.
"Setahu saya film ini sudah legal, dan rumah produksinya juga bilang sudah legal.
Baca Juga: Merasa Dijebak, Ujang Ronda akui Terima Tawaran Main Film Dewasa karena Hal Ini
Iya, merasa tertipu, makanya saya bilang saya korban. Itu aja," kata Chaca Novita.
Ia tak menyangka bahwa rumah produksi tersebut ternyata ilegal.
Pun Chaca tak menduga bahwa film yang diproduksi adalah film dewasa.
"Saya nggak mengira kalau kayak gitu (film dewasa).
Intinya ditawari saya pikir kayak film pintu berkah gitu," ujarnya.
"Saya merasa tertipu, makanya saya bilang saya korban, sudah dua judul itu saya menolak untuk tidak bermain lagi," kata Chaca.
Pengakuan Ujang Ronda
Mengutip Tribun Jateng, pengakuan senada diungkap artis Ujang Ronda.
Pria bernama lengkap Supriatna Sujani ini merasa dijebak saat bermain dalam film 'Keramat Tunggak'.
"Gue di situ bermain sebagai Wak Ujang.
Jadi ceritanya ada salah satu tempat prostitusi, gue dagang kopi di dekat situ," kata Ujang Ronda ditemui usai diperiksa polisi di Polda Metro Jaya, Selasa (19/9/2023) malam.
"Gue syuting itu nggak pakai skenario, gue improvisasi. Gue ditawarinnya, 'Lo main bagian religi sama lucu-lucunya aja'," jelas Ujang Ronda.
"Gue dibayar Rp500 ribu," ungkap Ujang Ronda.
Ia menerima tawaran tersebut dengan alasan sedang masa pandemi Covid-19 pada 2022.
GridPop.ID (*)