GridPop.ID - Ereksi adalah proses fisik di mana organ seksual pria, yaitu penis, menjadi keras, memanjang, dan menegang.
Kondisi ini merupakan respon alami terhadap rangsangan seksual atau gairah seksual meningkat.
Ereksi terjadi ketika pembuluh darah yang mengalir ke dalam penis melebar dan memungkinkan aliran darah yang lebih banyak masuk ke dalam jaringan yang disebut korpora kavernosa, yang terletak di dalam penis.
Karena peningkatan aliran darah ini, penis menjadi mengeras dan mengembang.
Selain itu, ereksi juga dapat terjadi secara spontan, misalnya selama tidur yang dikenal sebagai ereksi malam atau ereksi pagi.
Melansir Healthline via Kompas.com, berikut sejumlah fakta seputar ereksi yang mengejutkan.
Penis bisa patah saat ereksi
Penis yang sedang ereksi juga bisa patah. Tapi patahnya tidak seperti patah tulang.
Fakta menyebutkan, penis patah digambarkan sebagai kondisi pembuluh darah yang pecah dan bisa memicu pembengkakan yang menyakitkan bagi pria.
Baca Juga: 4 Penyebab Ukuran Mr P Pendek dan Kecil, Berikut Cara Mengobatinya
Sepertiga kasus penis patah, menurut Layanan Kesehatan Nasional (NHS) di Inggris, sepertiga kasus patah penis disebabkan posisi seks yang salah, seperti cow girl.
Pria bisa erksi 3 sampai 5 kali setiap malam
Pada umumnya, pria dapat mengalami ereksi 3 hingga 5 kali dalam semalam. Penyebabnya tidak banyak diketahui, tetapi para ahli menyebut kondisi ini dikatakan normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Penis bukan otot
Penis terdiri dari tiga ruang silinder seperti spons, yang secara bertahap bisa terisi dengan darah dan membuat ukuran hingga panjangnya berubah dari ukuran asli (tidak ereksi).
Ereksi tidak diperlukan untuk mendapatkan orgasme
faktanya, ereksi tidak diperlukan untuk mencapai orgasme. Sebab, banyak pria dengan disfungsi ereksi bisa ejakulasi dan orgasme saat berhubungan seks tanpa ereksi.
Stres bisa mengganggu ereksi
Kondisi ini dikenal sebagai disfungsi ereksi psikogenik, yang ditandai dengan gangguan ereksi mendadak yang dipicu stres, kecemasan atau masalah hubungan.
Ereksi bisa menjadi indikasi kesehatan
Terkadang, masalah pada ereksi juga merupakan pertanda adanya masalah kesehatan yang lain.
Penyakit apa pun yang berkaitan dengan kadar hormon, jaringan otot polos, saraf hingga pembuluh darah bisa berkaitan dengan gangguan ereksi.
Beberapa penyakit yang terkait dengan gangguan ereksi meliputi penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, hingga kolesterol tinggi.
GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ini menggunakan ChatGpt (AI)