Juga, tetapkan tujuan saat akan melakukan cuddling kepada pasangan.
"Jika tujuannya adalah untuk tidur, sebaiknya matikan lampu atau meredupkan cahaya kamar," kata Cobb.
"Jika ingin berpelukan setelah sarapan, mungkin perlu mempertimbangkan batas waktu yang ideal."
Komunikasi yang baik juga menjadi kunci utama dalam cuddling yang berkualitas.
"Hanya karena kita melihat sesi pelukan dengan cara tertentu bukan berarti pasangan kita menginterpretasikan interaksi yang sama dalam cuddling," imbuh Cobb.
Agar cuddling tidak selalu berujung pada hubungan seks, cobalah untuk menjadikannya sebagai ritual keluarga.
Dengan demikian, ayah dan ibu dapat mengingat betapa pentingnya cuddling meskipun anak-anak berada di sekitar dan sedikit mengalihkan perhatian kita.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cuddling Selalu Berujung pada Seks? Ini Kata Ahli"
GridPop.ID (*)