GridPop.ID - Nasib pilu menimpa seorang remaja berusia 17 tahun di Bengkulu Selatan.
Gadis belia ini diperkosa bergilir oleh 6 temannya saat hendak karaoke, ia sampai pingsan dan trauma.
Melansir Kompas.com, kejadian pemerkosaan ini terjadi di Jalan Padang Panjang di Hutan Kota, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Selasa (19/9/2023).
Orang tua korban yang tak terima lantas melaporkan kejadian ini ke Mapolres Bengkulu Selatan.
Kasus ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu, AKP Sarmardi.
Polisi lantas bergerak cepat menangkap 6 pelaku.
"Keenam pelaku perkosaan telah diringkus, tiga di antaranya masih bawah umur," kata Sarmardi saat dikonfirmasi, Sabtu (23/9/2023).
Semua bermula saat korban bersama teman-temannya pergi ke kafe LAN untuk nongkrong pada, Sabtu (16/9/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.
Mereka kemudian berencana pergi karaoke setelah dari kafe.
Akan tetapi motor teman korban kehabisan bensin saat di perjalanan dan mereka berhenti di hutan kota.
Ketika motor berhenti, tiba-tiba ponsel korban dirampas salah satu temannya.
Baca Juga: Modus Antar Pulang, Siswa SMA di Wakatobi Setubuhi Siswi SMP, Ancam Lapor Orangtua Korban
Kemudian korban dibekap, dicekek, dibanting, ditarik paksa, dan diperkosa 6 orang temannya secara bergantian.
"Korban diancam menggunakan pisau hingga akhinya korban hilang kesadaran (pingsan) setelah sadar dengan keadaan lemas.
Korban sadar mengetahui bahwa dirinya sudah dibawa ke penginapan hotel dan dipaksa kembali melakukan hubungan badan (diperkosa) oleh dua orang temannya secara bergantian," beber Sarmadi.
Adapun keenam pelaku sudah ditahan di Mapolres Bengkulu Selatan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pemerkosaan dipicu karena para pelaku diduga terpengaruh alkohol.
Gadis di NTT Digilir 13 Pria
Mengutip Tribun Medan, nasib serupa menimpa seorang gadis di NTT yang digilir 13 pria.
Korban awalnya terbuai ajakan seorang pria yang mengajaknya melakukan hubungan badan.
Akan tetapi, ia begitu syok saat ada 13 pria mendatanginya dan melakukan pemerkosaan secara brutal.
Kini gadis tersebut mengalami trauma mendalam hingga linglung saat ditemukan warga setempat.
Diketahui kejadian pemerkosaan bergilir ini terjadi di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.
Baca Juga: 'Jangan Bilang Ibu' Ayah di Bintaro beri Uang Rp 2.000 Usai Setubuhi Anak Tiri Berkebutuhan Khusus
Kapolsek Kelapa Lima, AKP Jemmy Oktovianus Noke mengkonfirmasi bahwa enam dari 13 pelaku rudapaksa terhadap EA (15), gadis asal Timor Tengah Utara, belum ditangkap.
Menurut AKP Jemmy Noke, usia para pelaku berkisar 21-24 tahun.
Pekerjaan mereka beragam, ada sebagai penambal ban, bengkel, kerja serabutan. Seorang di antaranya berstatus mahasiswa.
GridPop.ID (*)