GridPop.ID - Mengenal disfungsi orgasme, gangguan sulit mencapai klimaks saat wanita melakukan hubungan intim.
Tak semua wanita bisa dengan mudah mencapai orgasme.
Sebagaimana diketahui bahwa orgasme menjadi puncak kenikmatan saat bercinta.
Melansir Everyday Health via Tribun Jogja, ada beragam manfaat orgasme bagi wanita.
Manfaat tersebut yakni mampu menghilangkan stres, hidup bahagia, menurunkan berat badan, meningkatkan daya tarik seksual dan meredakan nyeri.
Akan tetapi bagaimana jadinya dengan wanita yang mengalami difungsi orgasme?
Melansir Kompas Health, disfungsi orgasme memang lebih sering dialami wanita dibandingkan pria.
Sebuah riset di Journal of Sexual Medicine membuktikan, wanita lebih susah mengalami orgasme daripada pria.
Penelitian menemukan, wanita yang mencapai orgasme saat bercinta hanya mencapai 62,9 persen.
Sementara laki-laki yang mengalami orgasme mencapai 85,1 persen.
Studi menunjukkan, disfungsi orgasme memengaruhi 11 hingga 41 persen orang yang berhubungan seks dengan pasangannya.
Baca Juga: 5 Manfaat Hubungan Intim di Pagi Hari, Bikin Awet Muda sampai Menyehatkan Otak
Penyebab Disfungsi Orgasme yang Dialami Wanita
Berdasarkan laporan Healthline, tak mudah menentukan penyebab wanita sulit orgasme saat bercinta.
Hal tersebut bisa disebabkan karena faktor fisik, emosional atau psikologis, seperti hal-hal berikut:
- Pertambahan usia
- Kondisi medis, seperti diabetes
- Riwayat operasi ginekologis, seperti histerektomi
- Penggunaan obat-obatan tertentu, khususnya serotonin reuptake inhibitor (SSRI) untuk depresi
- Keyakinan budaya atau agama
- Perasaan malu
- Rasa bersalah karena menikmati aktivitas seksual
- Riwayat pelecehan seksual
Baca Juga: Benarkah Rutin Melakukan Hubungan Intim Bisa Menunda Menopause Terjadi?
- Kondisi kesehatan mental, seperti depresi atau kecemasan
- Stres
- Kurangnya percaya diri
- Masalah hubungan, seperti konflik yang belum terselesaikan atau kurangnya kepercayaan
Tak jarang kombinasi faktor-faktor di atas membuat seseorang sulit orgasme.
Cara Mengatasi Disfungsi Orgasme
- Mengobati gejala medis yang mendasarinya
- Mengganti obat antidepresan
- Terapi perilaku kognitif (CBT) atau terapi seks
- Meningkatkan stimulasi klitoris selama masturbasi dan hubungan seksual
- Konseling pasangan dengan konselor dan terapi hormon estrogen
Baca Juga: Salah Satunya Kanker? Berikut 4 Akibat yang Timbul Jika Kurang dalam Melakukan Hubungan Intim
GridPop.ID (*)