GridPop.ID - Proses pernikahan wanita di Kalsel ini menjadi sorotan.
Bagaimana tidak? prosesi sungkeman yang seharusnya berlangsung khidmat mendadak ambyar.
Sungkeman pernikahan wanita di Kalsel berubah menjadi tawa karena kejadian ini.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi kepada ayah mempelai wanita tersebut?
Melansir dari laman tribunstyle.com, nasib pernikahan sepasang pengantin di Kalimantan Tengah justru berubah menjadi penuh tawa.
Pasalnya saat momen sungkeman berlangsung, bulu burung ruai yang dikenakan oleh mempelai wanita justru menutupi wajah sang ayah.
Suasana pernikahan yang seketika berubah itu viral di media sosial usai diunggah oleh akun @rustinaina90, Kamis (12/9/2023).
Dalam unggahan itu tampak dua pengantin yang sedang mengenakan pakaian adat dayak tengah melakukan sungkeman pada kedua orang tua.
Suasana pun berlangsung haru saat keduanya meminta restu untuk melangsung pernikahan.
Kedua orang tua duduk di aatas kursi sementar mempelai wanita dan pria bersiumpuh di lantai.
Namun keheningan suasana sungkeman itu seketika berubah saat bulu burung yang dikenakan sebagai aksesoris kepala mempelai wanita itu terkena wajah sang ayah.
Baca Juga: 7 Contoh Kalimat Sungkem Lebaran dengan Bahasa Jawa, Sopan Diucapkan saat Hari Raya Idulfitri 2023
Saking besar dan mewahnya bulu burung ruai yang dikenakan, seluruh wajah sang ayah pun tertutup seluruhnya.
"Lagi terharunya malah gafok sama bulu burungnya ke muka si bapa," tulis pemilik video.
Meski wajahnya tertutup, sang ayah terlihat pasrah dan sama sekali tak bergerak.
Para tamu yang berhadir dalam pesta pernikahan itu pun tampak ikut tak kuat menahan tawa.
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, penggunaan bulu burung ruai sendiri identik dengan adat Dayak.
Penggunaan bulu burung ruai juga memiliki makna tersendiri.
Burung ruai yang indah menggambarkan kecantikan perempuan Dayak dan kelincahannya mengingatkan akan kelincahan nenek moyang dalam melestarikan indahnya alam.
Penutup kepala yang satu ini mudah dijumpai saat acara adat kebesaran.
GridPop.ID (*)