Find Us On Social Media :

Masih Dalam Keadaan Hidup Saat Terbakar, Polisi Temukan Barang Bukti Ini Terkait Kematian Anak Perwira TNI AU

By Luvy Octaviani, Rabu, 27 September 2023 | 16:47 WIB

Anak perwira TNI AU ditemukan tewas terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma

GridPop.ID - Kasus kematian putra Perwira TNI Angkatan Udara (AU) berinisial CHR (16) di Pos Spion Ujung Lanud Halim Perdanakusuma, Makassar, Jakarta Timur, masih terus menjadi sorotan.

Tewasnya CHR menggemparkan publik karena jasadnya ditemukan terbakar di kawasan steril Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Melansir dari laman tribunnewsmaker.com, penemuan jasad CHR berawal dari laporan kebakaran di kawasan Lanut Halim pada pada Minggu (24/9/2023) sekira pukul 19.40 WIB.

Lokasi persisnya berada di Pos Spion ujung landasan 24.

Ketika itu ada dua orang saksi melihat kebakaran lalu melaporkan ke pihak berwenang.

Petugas kemudian menemukan sesosok jasad dalam kondisi terbakar di tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil autopsi, CHR tewas kehabisan darah karena luka tusukan senjata tajam.

Namun, belum diketahui jenis senjata tajam apa yang mengakibatkan luka di dada CHR dan meninggal pada Minggu (24/9/2023).

Berdasarkan olahan Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan sebilah pisau dekat jasad CHR.

"Ada luka di dada. Luka seperti sayatan atau bacokan ya, kehabisan darah."

"Jadi karena luka yang cukup parah hingga ada darah keluar banyak di rongga perut jadi mengenai hati," tutur Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto, Selasa (26/9/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Baca Juga: Sudah Punya Istri dan 2 Anak, Oknum Perwira TNI Malik Hanro Agam Pacari Putri Petinggi Polisi

Selain itu, dari hasil autopsi RS Kramat Jati menunjukkan bahwa CHR menderita luka bakar di sekujur tubuh hingga 91 persen.

"Jadi, semuanya terbakar tinggal sembilan persen saja yang tidak terbakar. Luka bakar grade dua dan tiga, artinya sudah kebakaran lanjut juga," kata Hariyanto.

Untuk diketahui, derajat luka bakar dua dan tiga ini menandakan buruknya luka.

Secara medis dijelaskan, terdapat empat derajat luka bakar yakni derajat satu, dua, tiga, dan paling parah empat.

RS Polri Kramat Jati juga mendapati bahwa saat terbakar, CHR masih dalam keadaan hidup.

Hal tersebut diketahui dari jelaga atau butiran arang halus pada rongga pernapasan.

"Saat kita lihat jalan napasnya ada jelaga, di sana. Artinya sebelum meninggal dia sempat menghirup udara bakaran itu, jadi ada (jelaga) di rongga pernapasannya," ujar Hariyanto.

"Jadi kebakarannya itu sudah luar biasa berat kemudian dari pendarahannya juga sudah luar biasa yang bisa menyebabkan kematian. Nanti penyidik yang akan mengembangkan itu," lanjutnya.

Kini, RS Polri Kramat Jati sudah menyerahkan jenazah CHR kepada pihak keluarga.

Polisi Temukan Beberapa Barang Bukti di TKP

Dikutip dari TribunJakarta.com, polisi menemukan beberapa barang bukti di TKP meninggalnya CHR.

Baca Juga: VIRAL Perwira TNI Ini Doyan Selingkuh, Istri Sah Bongkar Modus sang Suami Dekati Banyak Wanita Demi Hal Ini

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata mengatakan, pihaknya menemukan sebilah pisau hingga tutup botol.

Selain itu, juga ada baju bekas hingga celana bekas yang terbakar.

"Barang bukti yang berhasil diamankan satu bilah pisau, satu pasang sandal berwarna biru, satu baju bekas terbakar, satu celana bekas terbakar," kata Leonardus, Selasa, dikutip dari TribunJakarta.com.

Mengenai sebilah pisau yang ditemukan, polisi belum bisa memastikan apakah pisau yang ditemukan merupakan milik CHR atau bukan.

Lantaran dari hasil olah TKP, jejak sidik jari sudah hilang terdampak kebakaran yang terjadi.

"Kita belum bisa mengidentifikasi, yang pertama terkait dengan pisau. Ini kepemilikan ataukah memang itu ada di sana atau dibawa oleh korban. Ini belum bisa kita pastikan," ujar Leonardus.

Ditemukan lagi, barang bukti berupa satu map bekas terbakar, tiga kantongan serpihan atau abu bekas terbakar.

Kemudian, satu buah tutup botol berwarna merah yang ditemukan di sekitar jasad korban.

Hingga saat ini, kata Leonardus, pihaknya sudah memeriksa delapan orang saksi.

"Untuk sementara lima orang, ada tambahan tiga orang," ucapnya.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Keturunan Pangeran, Perwira TNI Berpangkat Letkol Ini Hobi Koleksi Pusaka dari Berbagai Kerajaan di Jawa-Sumatera yang Usianya Ratusan Tahun, Begini Penampakannya