NMS pun mengaku jika dirinya adalah seorang wanita.
“Perjalanan pertama kami yaitu Bangkok, kami menginap di Hotel A***.
Pada saat itulah ia mengatakan bahwa dia tidak butuh istri dan hanya butuh pendamping yang bisa menemaninya kemana-mana.
Lalu ia mengaku bahwa dia adalah seorang perempuan,” tulis Ida.
Ida yang kaget pun menangis dan bertengkar dengan NMS.
Namun disitu NMS malah memukulinya hingga mengancam akan membunuh Ida.
“Saya pun shock, kaget dan menangis, lalu kami berantem hebat, saya dipukuli dan diancam mau dibunuh, dia juga meminta saya untuk méngurus abu orangtua sera 3 orang anak angkatnya,”
Karena merasa terdesak, Ida pun menuruti permintaan suaminya.
Dirinya juga bertanya sampai kapan harus melakukan hal ini karena ia juga ingin bahagia sebagai wanita normal.
Sedangkan NMS pun menyanggupi akan memberikan biaya kehidupan dan membelikan rumah untuk Ida.
Ida lalu dibelikan sebuah rumah di Daerah Pakuwon City setelah 3 bulan menikah.