Terkadang, memang sulit utuk mengendalikan reaksi tubuh yang terjadi saat melakukan hubungan badan. Termasuk mengendalikan keluarnya angina dari vagina atau queefing.
Queefing merupakan hasil dari udara yang terdorong keluar dari dalam tubuh lewat celah lubang vagina yang sempit.
Saat penetrasi, alat kelamin pria juga dapat ikut menjebak udara dari luar dan kemudian masuk kedalam vagina.
Kondisi ini umum terjadi pada beberapa posisi bercinta tertentu seperti doggy style atau posisi misionaris.
Pasalnya, pada posisi tersebut panggul pasangan wanita cenderung miring keatas.
Menurut Stephanie Ros, MD, selaku asisten dosen fakultas kedokteran kandungan di University of South Florida, hal tersebut membuat udara dari luar lebih mudah masuk kedalam vagina.
Udara tersebut kemudian akan dikeluarkan lagi saat penetrasi berikutnya yang cukup kuat.
Lantas, apakah bisa mencegah keluarnya angin atau queefing dari vagina saat berhubungan intim?
Queefing mungkin terkesan jorok, namun keluarnya angina dari vagina ini sulit diprediksi. Akan lebih baik apabila sedari awal pasangan sudah mengerti bahwa kondisi queefing atau kentut ini tidak bisa dikendalikan.
Bagi para suami juga tidak perlu merasa jijik, sebab angin yang keluar dari vagina bukanlah gas yang berbau tidak sedap seperti kentut pada umumnya yang keluar dari anus.
Kentut vagina tidaklah berbau. Hanya saja, suaranya cukup menganggu dan sulit untuk ditahan.
Baca Juga: Hempas Jauh Rasa Malu! Lakukan 4 Hal yang Disukai Pria dari Pasangannya Ini saat Hubungan Intim