GridPop.ID - Seorang pria tega selingkuh di belakang kekasihnya hingga berbohong.
Pria di Australia mengaku diculik kepada kekasihnya padahal kenyataannya dia berduaan dengan selingkuhan.
Mirisnya, alasan tersebut justru membuat dirinya berada di situasi sulit hingga melibatkan polisi.
Dilansir Oddity Central pada 28 September 2023, seorang pria Australia dilaporkan membuat pacarnya percaya bahwa dia telah diculik agar dia bisa menghabiskan Malam Tahun Baru bersama selingkuhannya.
Paul Iera (35) nyaris lolos dari hukuman penjara setelah dia mengakui di hadapan hakim bahwa dia telah mengarang kebohongan yang rumit untuk menyembunyikan perselingkuhannya dari pacarnya, sehingga menghabiskan puluhan ribu dolar pembayar pajak dalam prosesnya.
Pada tanggal 31 Desember tahun lalu, pria Australia dari Wollongong menelepon pacarnya untuk memberi tahu bahwa dia akan bertemu dengan orang keuangannya, padahal kenyataannya dia akan menemui majikannya.
Pada satu titik, untuk mengulur waktu, Iera mengirim pesan lagi kepada pacarnya, kali ini berpura-pura menjadi penculik yang berjanji akan mengantarkannya dengan selamat keesokan harinya.
“Terima kasih telah mengirimkan Paul kepadaku, sekarang balasannya adalah ***** selamat tinggal.
Kami akan menjaganya bersama kami sampai pagi hari ketika dia memberi kami sepedanya, kami menyebutnya adil,” pesan 'penculik' itu berbunyi.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Hadiah untuk Artis yang Kita Idolakan, dari Surat hingga Food Truck
Satu hal yang tidak diperhitungkan oleh Paul dan selingkuhannya adalah kepanikan pacarnya setelah membaca pesan tersebut.
Khawatir akan nyawa kekasihnya, wanita tersebut segera memberitahu polisi untuk melaporkan penculikannya, dan pasukan penyerang segera dibentuk untuk mencari dan menyelamatkan korban.
Jadi saat Paul Iera dan selingkuhannya menghabiskan waktu berkualitas bersama, Kepolisian Distrik Lake Illawarra menghabiskan 200 jam kerja polisi, setara dengan lebih dari $25.000 uang pembayar pajak untuk mencoba menemukannya.
Pada pagi hari tanggal 1 Januari, saat kendaraan berisiko tinggi berhenti, polisi menepikan van Iera dan menemukannya selamat dan sehat bersama selingkuhannya.
Dia mencoba memberi tahu petugas bahwa dia memang telah diculik oleh beberapa orang Timur Tengah yang akhirnya melepaskannya, namun ceritanya memiliki beberapa ketidakkonsistenan.
Lalu, 12 hari kemudian dia ditangkap dan didakwa membuat laporan palsu dengan maksud untuk menyebabkan orang lain diselidiki.
Paul Iera menghadapi hukuman tujuh tahun penjara karena penipuannya yang keji, namun setelah mengakui mengarang cerita penculikannya untuk menyembunyikan perselingkuhannya dari pacarnya di pengadilan, dia menghindari hukuman dan diperintahkan untuk membayar $AUD 16,218.11 (sekitar Rp162 juta) kepada Pemerintah New South Wales sebagai kompensasi atas pekerjaan yang dilakukan oleh polisi.
Iera juga dijatuhi hukuman 350 jam pelayanan masyarakat.
Hakim Michael Ong menggambarkan tindakan terdakwa sebagai “menjijikkan”, dan menambahkan bahwa ia secara serius mempertimbangkan untuk memberinya hukuman penjara.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul "Pria Ngaku Diculik Demi Jumpa Selingkuhan, Kekasih Panik Lapor Polisi, Akhirnya Didenda Rp162 Juta!"
GridPop.ID (*)