Find Us On Social Media :

Apakah Keputihan Encer Tanda Vagina dalam Keadaan Sehat? Berikut Penjelasannya

By Andriana Oky, Minggu, 1 Oktober 2023 | 20:15 WIB

Ilustrasi keputihan

GridPop.ID - Keputihan, atau yang juga dikenal sebagai fluor albus atau leukorrhea, adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan keluarnya cairan dari vagina pada wanita.

Cairan ini umumnya berwarna putih atau bening dan bisa memiliki konsistensi yang beragam, dari cair hingga kental.

Keputihan adalah fenomena alami dalam siklus reproduksi wanita dan dapat berubah dalam warna, bau, dan konsistensi sepanjang siklus menstruasi.

Keputihan biasanya merupakan cara tubuh untuk membersihkan dan melindungi vagina.

Lantas apakah keputihan encer merupakan hal yang normal?

Mengutip Kompas.com, keputihan encer adalah salah satu ciri khas vagina yang sehat.

Keputihan yang normal terlihat seperti air, putih telur, atau susu, dan memiliki bau yang ringan atau tidak menyengat.

Mengapa keputihan encer?

Keputihan merupakan cairan yang membantu menjaga vagina tetap bersih dan bebas dari infeksi bakteri.

Keputihan bisa muncul sekitar 6 bulan sampai satu tahun sebelum perempuan mendapat haid atau menstruasi pertamanya.

Baca Juga: Keputihan Berwarna Hitam? 8 Hal Ini Penyebabnya, Nomor 8 Paling Ngeri

Jika cairan yang keluar encer, kemungkinan besar itu normal dan bukan merupakan tanda infeksi.

Keputihan yang jernih dan encer dapat meningkat kapan saja selama siklus menstruasi yang dialami wanita.

Terlebih, hormon estrogen dapat meningkatkan produksi cairan keputihan.

Apakah keputihan encer tanda hamil?

Beberapa wanita mungkin mendapati cairan keputihan yang lebih banyak dari biasanya saat terjadi ovulasi atau pembuahan.

Umumnya, keputihan tanda hamil cenderung berwarna seperti putih telur dan agak kental.

Namun sebagian ibu hamil bisa saja mengalami keputihan encer di masa kehamilannya dan ini bukanlah tanda bahaya.

Keputihan yang berbahaya di masa kehamilan biasanya berwarna kuning, hijau, disertai bau busuk, hingga nyeri dan gatal-gatal di area vagina.

Kondisi tersebut bisa menjadi ciri ibu hamil mengalami nfeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia atau gonore, atau jenis infeksi lainnya.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Termasuk Libido yang Meningkat, Kenali 4 Tanda Masa Subur Wanita