Find Us On Social Media :

Kesal Ditegur Orang Tua Gegara Kecanduan Game Online, Remaja 15 Tahun Ini Nekat Terjun Bebas dari Lantai 13

By Grid.,Helna Estalansa, Rabu, 4 Oktober 2023 | 08:45 WIB

Ilustrasi bermain game

GridPop.ID - Dalam era digital yang semakin canggih, fenomena ketergantungan terhadap game online menjadi salah satu tantangan besar bagi para orangtua.

Seperti yang dialami remaja berusia 15 tahun berikut ini.

Remaja 15 tahun ini kecanduan game online sehingga kesulitan untuk membatasi waktu yang dihabiskan di depan layar. 

Karenanya, ia mengalami kejadian tragis gegara tak terima ditegur oleh orang tuanya.

Ya, tak terima ditegur karena kecintaannya pada game, seorang remaja 15 tahun nekat lompat dari lantai 13.

Remaja tersebut balik marah saat orang tua mencoba menasihati.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Seorang remaja pria berinisial SB (15) nekat terjun bebas dari lantai 13 Rusun Ujung Menteng, kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).

Bukan karena gara-gara bercanda dengan temannya, melainkan, SB nekat terjun bebas karena kesal ditegur oleh orang tuanya lantaran kegandrungan main game online.

Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra mengatakan SB diduga nekat bunuh diri dengan cara terjun bebas usai bertikai dengan orangtuanya.

Pertikaian itu dikarenakan orangtua korban menegur SB untuk tidak selalu bermain game online dan menyendiri di kamar.

Baca Juga: Wulan Guritno Merasa Jadi Korban dan Dipojokkan, Pihak Manajemen Sebut Banyak Artis Lain Promosi Judi Online Berkedok Game Online

Tidak terima ditegur, SB langsung mengakhiri hidupnya di tempat ia tinggal bersama keluarganya itu.

“Korban sering bermain game online menggunakan komputer dan menyendiri di kamar dari malam sampai pagi,

orangtuanya menegur untuk jangan terlalu sering seperti itu,

justru korban semakin marah dan mengunci diri di dalam kamar,” kata Panji saat dikonfirmasi, Senin (2/10/2023).

Panji menuturkan, usai mendapatkan laporan adanya peristiwa tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk pemeriksaan olah kejadian perkara.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap orangtua SB untuk keperluan pendataan lebih lanjut.

Selanjutnya, jenazah langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.

“Anggota kami sudah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan kami sudah memeriksa adik dan orangtua korban,” pungkasnya.

Gantung diri diduga terjerat pinjol

Seorang karyawan minimarket ditemukan tewas gantung diri di gudang tempatnya bekerja di Jalan Proklamasai, Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Senin (2/10/2023).

Karyawan minimarket yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung itu diketahui berinisial BD (19), warga Dusun Rengasjaya 1 RT 053/012 Desa Rengasdengklok Selatan Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang.

Baca Juga: Bocah SD Kepincut Pesona Mama Muda, Nekat Kabur Demi Bisa Bercinta dengan si Wanita yang Dikenal via Game Online

Kapolsek Rengasdengklok Kompol Yuswandi menjelaskan, korban karyawan minimarket tersebut ditemukan gantung diri pada Senin (2/10/2023) sekitar pukul 06.15 WIB

"Iya betul, diduga mengakhirinya hidupnya dengan cara menggunakan tambang di pasang diatas plapon atap gudang minimarket," kata Yuswandi, pada Senin (2/10/2023).

Dia melanjutkan, berdasarkan keterangan saksi yang juga temen kerjanya.

Pertama menemukan saat datang ke toko sudah melihat rolling door toko sudah dalam keadaan terbuka.

Saksi langsung ke kasir untuk menghidupkan komputer dan absensi kerja.

Setelah itu, langsung ke ruangan belakang dengan maksud untuk mengganti baju seragam.

"Tapi saat melihat ke belakang kaget melihat kondisi korban Barja Dipura sudah dalam keadaan gantung diri," imbuhnya.

Saksi teman korban langsung melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian.

Setelah itu langsung pihak Inafis Polres Karawang langsung memeriksa dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan cek kondisi korban didampingi oleh pihak kesehatan dari Puskesmas Kalangsari.

"Menurut identifikasi dan cek kondisi luar dari dokter ternyata benar korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Karawang untuk divisum," bebernya.

Terkait penyebab korban gantung diri, kata Yuswanto, pihaknya belum bisa memastikan.

Namun, ada sejumlah keterangan dan informasi bahwa koban diduga terjerat pinjaman online.

"Tapi kita belum bisa pastikan, termasuk masih menunggu hasil dari RSUD," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul "Tabiat Remaja 15 Tahun Main Game Bikin Ortu Prihatin, Kesal Ditegur Lalu Terjun dari Lantai 13 Rusun"

Baca Juga: Gara-gara Main PUBG, Ibu 4 Anak Selingkuh dengan Pria Kenalannya, Nekat Kelabuhi Pihak Imigrasi Demi Kunjungi Pacarnya

(*)