1. Prioritaskan Keselamatan
- Keselamatan kamu dan anak-anak (jika ada) harus menjadi prioritas utama.
Cobalah untuk mencari tempat yang aman jika kamu dalam bahaya.
2. Jangan Diam
- Jangan terlalu lama diam atas kekerasan yang kamu alami.
Percayakan pada seseorang yang kamu percayai, seperti teman, keluarga, atau profesional, tentang apa yang terjadi.
3. Hubungi Layanan Darurat
- Jika situasinya darurat, hubungi nomor darurat di negara kamu (misalnya, 110 atau 112) atau pergilah ke pusat krisis terdekat.
4. Cari Bantuan Profesional
- Konsultasikan dengan seorang pekerja sosial, konselor, atau terapis yang berpengalaman dalam menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga.
Mereka dapat memberikan dukungan emosional dan nasihat yang dibutuhkan.