Find Us On Social Media :

Beda Kronologi Penganiayaan Anak Anggota DPR RI pada Kekasihnya hingga Tewas, Begini Isi Rekaman CCTV

By Grid.,Helna Estalansa, Senin, 9 Oktober 2023 | 13:45 WIB

CCTV Ungkap Perlakuan Anak Anggota DPR Pada Pacarnya, Ada Beda Keterangan Dengan Polisi

GridPop.ID - Belum lama kasus anak anggota DPR aniaya kekasihnya viral di media sosial.

Atas penganiayaan tersebut, kekasih anak DPR ini sampai harus meregang nyawa.

Diketahui, korban bernama Dini Sera Afrianti (29).

Sementara itu, manajemen Blackhole KTV akhirnya buka suara terkait tewasnya seorang wanita yang diduga setelah dianiaya oleh pacarnya yang anak anggota DPR RI.

Dari keterangan Blackhole KTV ada perbedaan kronologis kejadian dengan yang dirilis oleh polisi.

Dari rekaman CCTV yang diungkap Blackhole KTV, tidak terekam penganiayaan yang dilakukan oleh GRT (31) terhadap Dini Sera Afrianti (29).

Komisaris Blackhole KTV, Judystira Setyadji mengatakan, dari rekaman CCTV area tempat hiburan malam menunjukan korban dan tersangka keluar dari ruangan karaoke masih dalam keadaan bersahabat dan sigap.

Dikutip dari Tribun Jatim, petugas saat itu membuka pintu ketika korban dan pelaku berjalan keluar.

Lalu keduanya berjalan menuju lift yang jaraknya sekitar 50 meter dari Blackhole KTV.

"Setelah beberapa menit, mereka kembali pada saat pintu terbuka, terlihat tersangka berusaha keluar lift tapi ditahan oleh korban, sehingga korban jatuh. Setelah itu korban bisa berdiri sendiri dan terlihat lincah bersama tersangka berjalan menuju resepsionis," ucap Judystira, Minggu (8/10/23).

Judystira lalu menegaskan saat di dalam lift, tidak ada rekaman CCTV yang memperlihatkan tersangka menganiaya korban.

Baca Juga: 3 Tulang Rusuk Patah, Tim Forensik Ungkap Hasil Autopsi Janda yang Dianiaya Anak Anggota DPR RI

Room 7 adalah tempat karaoke korban dan tersangka karaoke bersama teman-temannya.

Diketahui, tempat itu sekarang dikunci pihak kepolisian.

Ketika manajemen ditanya apakah polisi memasang police line di ruangan itu, hingga berita ini diunggah, pertanyaan tersebut belum dijawab.

Sementara itu, mengenai motif tersangka GRT melakukan serangkaian kekerasan fisik terhadap korban, Kombes Pasma Royce mengatakan, pihaknya masih mendalami mengenai motif tersangka GRT melakukan perbuatan kekerasan fisik terhadap Dini yang dipacarinya selama lima bulan.

Keterangan Polisi

Ada perbedaan kronologi penganiayaan berujung kematian yang dilakukan GRT, anak anggota DPR RI asal Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Dini (29), wanita asal Sukabumi, yang terjadi di Surabaya.

Dari keterangan polisi yang bersumber dari GRT yang kini menyandang status tersangka dan hasil pemeriksaan, insiden itu bermula ketika mereka berkaraoke di Blackhole KTV Club di salah satu mall di Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce dalam ungkap kasus, Jumat (6/10/23), mengatakan, pada pukul 00.10 WIB, sekuriti Blackhole KTV menyaksikan Dini dan GRT keluar dari room karaoke nomor 7 menuju lift.

Saat itu, mereka berdua bertengkar.

GRT menendang kaki kanan Dini hingga terjatuh sampai pada posisi terduduk.

Kemudian, tersangka memukul dua kali kepala Dini menggunakan botol minuman alkohol jenis tequila.

Baca Juga: 3 Tulang Rusuk Patah, Tim Forensik Ungkap Hasil Autopsi Janda yang Dianiaya Anak Anggota DPR RI

Sampai di parkiran mobil, keduanya masih cekcok.

Kini beredar video kondisi tersangka dan Dini saat di parkiran mobil.

Dini terlihat tergeletak di jalan.

Saat itu, ada tiga sekuriti mall yang melihat Dini tergeletak lemas di parkiran.

Saat itu, tersangka ditanya apakah mengenal Dini.

Di video itu, tersangka tertawa dan mengaku tidak mengenali Dini.

Malah mengatakan Dini telah menghalangi jalan tersangka.

Kombes Pol Pasma Royce ketika rilis mengatakan, tersangka sempat menggilas sebagaian badan Dini dengan mobil yang ditunggangi.

Tiga sekuriti tersebut akhirnya memaksa tersangka membawa pergi Dini.

Namun bukannya diperlakukan layak, Dini malah dimasukkan di bagasi mobil.

Setelah itu, Dini kemudian diantarkan ke apartemen.

Baca Juga: Tega Aniaya Pacar hingga Tewas, Ini Dia Sosok GRT Anak Anggota DPR Asal NTT, Rupanya Punya Karir Mentereng

Namun kronologi versi polisi itu dibantah pihak manajemen Blackhole KTV.

Hasil Autopsi

Terungkap hasil autopsi Dini, wanita asal Sukabumi yang diduga tewas usai dianiaya GRT, anak anggota DPR RI asal Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tim Forensik RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Renny mengatakan, proses autopsi jasad Dini berjalan lancar.

Terungkap Dini tewas bukan karena asam lambung yang kambuh.

Sebelumnya, GRT memang sempat membuat laporan jika Dini tewas karena asam lambung yang kambuh.

Namun semua tidak terbukti dari hasil autopsi.

Dokter Renny mengungkapkan, dari hasil autopsi yang dilakukan pihaknya pada Rabu (4/10/2023) malam hingga Kamis (5/10/2023) pagi, ditemukan banyak luka pada tubuh jasad.

Dia mengatakan, pihaknya telah mengantongi bukti jika ada luka dalam dan luar.

"Pada pemeriksaan luar, kami temukan luka memar kepala sisi belakang, kemudian pada leher kanan-kiri, pada anggota gerak atas," kata dr Renny, Jumat (6/10/2023).

Kemudian, ditemukan juga luka pada dada kanan dan tengah, pada perut kiri bawah, lutut kanan, pada tungkai kaki atas atau paha, dan pada punggung kanan.

Baca Juga: Nekat Melakukan Hubungan Intim di Pantai Bali, Aksi Pasangan Bule Ini Viral di Media Sosial, Anggota DPR: Negara Kita Dibuat Mainan...

"Dan ditemukan luka lecet pada anggota gerak atas," imbuhnya.

Sedangkan pada pemeriksaan dalam, ada beberapa bagian tulang yang mengalami patah. Ditambah lagi, bagian tubuh vital juga mengalami pendarahan.

"Kami temukan resapan darah pada otot leher kulit kanan-kiri, patah tulang pada tulang iga 2 sampai 5, ada luka memar pada organ paru dan luka pada organ hati," terang dr Renny.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce menyebut, dari hasil pemeriksaan CCTV parkiran salah satu mall di Surabaya, Dini sempat terjatuh di parkiran mobil usai dari Blackhole KTV Club, bersama GRT.

Badan Dini saat itu sempat tergilas mobil GRT.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, pihaknya telah menetapkan sosok GRT atau pacar korban Dini, sebagai tersangka atas tindakan penganiayaan hingga menyebabkan seseorang meninggal dunia, pada Jumat (6/10/2023).

Tersangka yang ternyata merupakan anak salah satu pejabat DPR RI Dapil NTT itu, dijerat dengan Pasal 351 Ayat 3 KUHP Tentang Tindak Pidana Penganiayaan yang menyebabkan kematian, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

"Korban dan pelaku sempat cekcok. Pelaku kemudian memukul korban hingga mengalami luka memar di sekujur tubuhnya," ujarnya dalam konferensi pers, di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (6/10/2023).

Mengenai kronologi kejadian, Kombes Pasma Royce menerangkan, GRT dan Dini bersama beberapa teman mereka berkaraoke di salah satu tempat hiburan malam dalam gedung pusat perbelanjaan kawasan Jalan Mayjend Yono Suwoyo, Pradah Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya, sejak Selasa (3/10/2023) malam.

Kemudian, sekitar pukul 00.30 WIB pada Rabu (4/10/2023) dini hari, kedua sejoli tersebut terlibat pertengkaran di area parkir basement pusat perbelanjaan tersebut.

Berdasarkan hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersangka, Kombes Pasma Royce mengungkapkan, tersangka GRT melakukan kekerasan fisik kepada Dini.

Yakni, tersangka GRT menendang kaki kanan dan memukul kepala Dini menggunakan botol minuman Tequila, sebanyak dua kali.

"Posisi GRT masuk mobil dijalankan, lalu parkir kanan. Padahal posisi korban duduk di sebelah kiri sehingga korban terlindas, sampai terseret kurang lebih 5 meter," jelasnya.

Kemudian, tersangka GRT sempat membawa korban ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa korban tak dapat terselamatkan.

Disinggung mengenai motif tersangka GRT melakukan serangkaian kekerasan fisik terhadap korban, Kombes Pasma Royce mengatakan, pihaknya masih mendalami mengenai motif tersangka GRT melakukan perbuatan kekerasan fisik terhadap Dini yang dipacarinya selama lima bulan.

"Kami masih mendalami motif pelaku. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "CCTV Ungkap Perlakuan Anak Anggota DPR Pada Pacarnya, Ada Beda Keterangan Dengan Polisi"

Baca Juga: Nekat Melakukan Hubungan Intim di Pantai Bali, Aksi Pasangan Bule Ini Viral di Media Sosial, Anggota DPR: Negara Kita Dibuat Mainan...

(*)