Find Us On Social Media :

Termasuk Healthy Relationshiop, Berikut Alasan Gairah Berhubungan Intim Menggebu-gebu

By Ekawati Tyas, Selasa, 10 Oktober 2023 | 08:45 WIB

ilustrasi hubungan intim

- Hubungan Seksual Terjalin Secara Sehat

Tak menutup kemungkinan bahwa orang yang berada dalam hubungan seksual yang lebih menyenangkan daripada hubungan sebelumnya akan mengalami dorongan seksual yang lebih tinggi pula.

OBG-YN di Serenity Women's Health & Med Spa di Pearland, Texas, Tamika K. Cross, MD, FACOG mengungkap bahwa pengalaman seks yang baik dan menyenangkan membuat seseorang ingin melakukannya lebih sering.

"Ketika kita merasakan sesuatu yang terasa enak dan memuaskan, kita cenderung menginginkannya lebih," katanya.

- Peningkatan Aktivitas Olahraga

Adanya peningkatan aktivitas fisik atau penurunan berat badan juga ikut memengaruhi dorongan seksual menjadi lebih tinggi.

Studi yang dilakukan pada 2018 mengungkap, hubungan positif antara kebugaran fisik dan dorongan seksual yang lebih tinggi.

Para peneliti menemukan bahwa pada wanita, gairah sangat dipengaruhi oleh daya tahan kardiovaskular.

"Aktivitas fisik dapat membuat kita merasa lebih terhubung dengan tubuh kita dan dapat meningkatkan citra diri," kata terapis seks dan hubungan di California Selatan, Kamil Lewis.

"Saat kita merasa nyaman dengan diri kita sendiri, kita cenderung ingin lebih sering melakukan hubungan seks dengan pasangan."

- Minim Stres

Baca Juga: Ingin Miliki Keturunan Laki-laki? Pasutri Wajib Terapkan 5 Cara Ini saat Berhubungan Intim

Jika stres berkurang, maka dorongan seksual juga mungkin akan lebih tinggi dibandingkan biasanya.

Cross mengatakan, tingkat stres yang lebih tinggi melepaskan lebih banyak hormon kortisol yang pada akhirnya berdampak negatif pada dorongan seks seseorang.

Dalam sebuah penelitian berskala kecil di tahun 2008, peneliti mengukur dorongan seksual dan kadar kortisol 30 orang wanita sebelum dan sesudah menonton film erotis.

Mereka menemukan bahwa wanita yang mengalami penurunan kortisol memiliki dorongan seks yang lebih tinggi.

"Meskipun seks sangat identik dengan fisik, ini sebenarnya juga sangat dipengaruhi kesehatan mental dan psikologis seseorang," ujar Cross.

GridPop.ID (*)