Ritual yang berlangsung selama tiga hari ini adalah gabungan kepercayaan Voodoo dan Katolik.
Ritual diawali dengan berdoa dan meminta berkah di Gereja Bunda Maria.
Setelah itu dilanjutkan dengan mandi di air terjun yang sebelumnya sudah dicampur dengan darah daging hewan seperti, kambing atau sapi.
Mereka membersihkan diri di bawah derasnya air sambil menggosokkan daun beraroma pada tubuh.
Selanjutnya, peziarah mandi menggunakan lumpur yang disediakan.
Mereka meyakini mandi lumpur dan darah hewan kurban di air terjun bisa memberikan penyembuhan dan pemurnian.
Barulah pasangan suami istri melakukan hubungan intim di bawah guyuran air terjun.
Mereka bersetubuh di tengah alam di antara air terjun tanpa mengenakan pakaian sedikitpun.
Mereka meyakini jika melanggar ritual ini, maka pasangan tersebut akan mengalami sial yang berkepanjangan.
Bahaya Bercinta di Air
Melansir Gurl via Tribun Lampung, sebenernya ada beberapa bahaya melakukan hubungan intim di air, yaitu:
Baca Juga: Pergoki Suami Hubungan Intim dengan Selingkuhan, Wanita Ini Ngamuk hingga Nekat Naik ke Atap Mobil
- Menghilangkan pelumas
- Miss V rentan terkena infeksi
- Bercinta dalam air tidak semudah yang dibayangkan
GridPop.ID (*)