Ia juga menjelaskan bagaimana ia harus menghadapi tugas-tugas sekolah anak kakaknya selama pandemi Covid-19, meskipun ia merasa kurang kreatif.
"Kalau kakak gak pergi duluan ke surga. Mungkin aku gak akan ngerasain jadi sosok ibu di usia 24 tahun. Ngerjain semua tugas sekolahnya selama C19. Aku yang gak kreatif tiba-tiba terpaksa harus bisa semua," ungkap Rafida.
Rafida juga merasa sedih ketika melihat keponakannya membawa bunga ke makam ibunya sendiri.
@incessshhhh #foryoupage #fyp ♬ original sound - chris evans supremacy
Anak tersebut masih sangat kecil saat ibunya meninggal, dan mulai menyadari bahwa ibunya tidak lagi bersamanya.
"Hidup terus berjalan sekolah lagi. Tugas setiap hari. Tengokin maminya lagi, kasih mami bunga lagi. Agak mulai sadar maminya sudah gak serumah lagi. Ini rumah baru mami katanya," tulisnya.
Ia juga membagikan momen-momen ulang tahun keponakannya dan bagaimana ia menjadi orang yang menerima kabar dari sekolah mengenai kegiatan keponakannya.
Baca Juga: Viral Kos-kosan Rp 6 Juta Sebulan, Isi Kamarnya Bikin Kaget, Kontrak Sewa Minimal 1 Tahun
Ia merasa sedih karena hanya keponakannya yang diantar olehnya sebagai tantenya.
"Selalu dikirimin kabar dari miss-missnya di sekolah kegiatan anak ini. Missnya tahu kalau semua tentang sekolahnya harus ngabarin auntynya," lanjut Rafida.
Terakhir, Rafida memutuskan untuk menikah dengan mantan kakak iparnya dan merawat keponakannya sendiri.
Dalam video lainnya, Rafida mengungkap rasanya dinikahi mantan kakak iparnya sendiri.
Ia mengaku awalnya dirinya pun sungkan, namun rasa tersebut perlahan hilang karena ia pun mengingat curhatan kakaknya.