Find Us On Social Media :

Viral Cerita Bocah Non Muslim Dimasukkan ke Pesantren, Akhirnya Sekeluarga Memilih Jadi Mualaf Karena Ini

By Luvy Octaviani, Kamis, 12 Oktober 2023 | 16:01 WIB

alat ibadah

GridPop.ID - Cerita bocah non muslim dimasukkan ke pesantren baru-baru ini menjadi viral.

Diketahui pondok pesantren sendiri merupakan tempat menempuh pendidikan agama muslim.

Melansir dari laman tribunstyle.com, begini cerita bocah non muslim yang dimasukkan ke pesantren.

Diketahui, bocah ini beragama Hindu.

Kisah unik itu awalnya dibagikan oleh akun TikTok @andrimn2 atau Mama Sea.

Mama Sea menceritakan perjalanan spiritual suaminya atau ayah Sea.

"Ayahku pernah pas SMP didaftarin ke pondok selama 3 tahun gara-gara gaada yang jagain di rumah. Padahal ayahku Hindu waktu itu," tulis Mama Sea.

Cerita tersebut membuat netter penasaran.

Mama Sea akhirnya membeberkan fakta lain.

"Sea ceritain dong pengalaman papa kamu selama mondok," pinta netter.

"Ayahku pas di pesantren rajin banget onty. Selain takut ketinggalan yang lain karena agamanya Hindu, dia juga takut dipulangin, kan di rumah gak ada orang," papar Mama Sea.

Baca Juga: The Real Ucapan Adalah Doa, Setahun Lalu Bercanda Soal Mualaf, Kini Wanita Ini Mantap Masuk Islam hingga Videonya Viral di TikTok

Tak berhenti di situ, Mama Sea turut mengenang momen persalinannya.

Ia menyebut suaminya tak langsung mengadzani Sea karena tiba-tiba nge-blank.

"Pas aku lahir, ayahku takut ngadzanin karena tiba-tiba ngep-blank lupa cara adzan. Terus omku yang disuruh adzanin dan dia gamaulah kan bukan bapaknya. Akhirnya mama aku inisiatif puterin adzan YouTube itupun pas umurku udah 2 bulan," lanjutnya.

Cerita Mama Sea ternyata viral.

Netter menjadi semakin penasaran mengenai kronologi ayah Sea masuk pesantren padahal beragama Hindu.

Mama Sea akhirnya menjelaskan secara lengkap, termasuk soal keputusan suami dan dirinya yang menjadi mualaf.

"Halo om tante, Sea mau lanjutin cerita kenapa ayah bisa masuk pesantren padahal agamanya Hindu waktu itu ya.

Jadi pas ayah masih kecil, ayah sudah ditinggal bapaknya merantau ke Malaysia, tinggalah berdua sama ibunya.

Nah karena bapaknya nih gapulang-pulang, pas SD ibunya juga ikut merantau ke Taiwan, ayahku diasuh sama budenya.

Baca Juga: Sarah Menzel Bersedia Mualaf, Ashanty Keceplosan Bongkar Rencana Pernikahan Azriel Hermansyah

Karena semakin gede anaknya semakin aktif mungkin ya, dan budenya udah kewalahan juga mengasuh 3 anaknya ditambah ayahku jadi 4.

Nah dimasukkanlah ayahku ke pesantren pas SMP selama 3 tahun lamanya.

Nah ayah kan masih kecil jadi iya iya aja dia. Terus mak bapaknya pas udah pulang merantau juga ikut mualaf karena gaenak masak anaknya mondok maknya Hindu.

Terus mamaku yang awalnya juga Hindu disuruh mualaf juga sama ayah.

Soalnya ayah cape gonta ganti agama, plus sayang udah terlanjur hafal Al Quran sama shalatnya hehe.

Yang tanya ayah login ndak ya login dong tante. Kan di pondok harus ngaji sama shalat, masak tetep Hindu ih kan aneh.

Jadilah kita keluarga mualaf hehehe," pungkasnya.

Netter pun meninggalkan banyak komentar terkait cerita Mama Sea.

Banyak yang terhibur dan tak habis pikir.

Syarat Menjadi Seorang Mualaf dalam Islam

Melansir dari laman tribunlombok.com, mualaf merupakan seorang non muslim yang memutuskan memeluk agama Islam.

Baca Juga: 3 Tahun Pacaran Beda Agama, Wanita Ini Ceritakan si Pacar Mantap Masuk Islam, Respon Keluarga Pria Viral di TikTok

Dengan kata lain, mualaf merupakan seseorang yang hatinya telah diikat untuk mengokohkan agama Islam.

Kata "mualaf" berasal dari bahasa Arab yang artinya tunduk, pasrah, dan menyerah.

Dalam surah Al-Anfaal ayat 38 yang berbunyi:

قُللِلَّذِينَكَفَرُواْإِنيَنتَهُواْ يُغَفَرْلَهُم مَّاقَدْ سَلَفَوَإِنْ يَعُودُواْفَقَدْمَضَتْسُنَّةُالأَوَّلِينِ

Artinya: Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: `Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah terhadap) orang-orang terdahulu.

"Jadi mau masuk Islam itu tidak ada sama sekali paksaan dan sudah bicarakan secara baik-baik dengan pihak keluarga," Musa Tatok, kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Selaparang yang ditemui kantornya, Jumat (13/5/2022).

"Biasanya juga untuk mengucapkan kalimat dua syahadat, ya di masjid biar banyak orang tahu juga ada yang masuk islam," menambahkan.

Bagi mereka yang ingin menjadi seorang mualaf, sejumlah syarat dan tahapan yang perlu dilakukan.

Sesuai ajaran agama Islam, mereka yang ingin menjadi mualaf pertama-tama harus mengucapkan dua kalimat syahadat.

Kalimat ini berisi kesaksian keesaan Allah SWT dan mengakui Nabi Muhammad sebagai rasulullah di muka bumi ini.

Lafal kalimat syahadat yang harus dibaca yakni 'Asyhadu an la ilaha illallah. Wa asyhadu anna muhammadar rasulullah'.

Baca Juga: Kini Masih Jadi Seorang Muslimah, 4 Artis Wanita Ini Memilih Lepas Hijab Setelah Mualaf

Artinya 'Saya bersaksi tidak ada tuhan selain Allah dan saya bersaksi Muhammad adalah utusan Allah.'

Kemudian, sebagian ulama mewajibkan seorang mualaf untuk mandi, tapi sebagian ulama menganggap mandi hukumnya sunah.

Syarat berikutnya, seorang mualaf harus menjalankan ajaran-ajaran yang wajib dilakukan seorang muslim, sepertu shalat lima waktu, puasa Ramadhan, dan seterusnya.

Kemudian seorang mualaf dianjurkan untuk mencari guru agar paham tata cara ibadah dalam Islam. Sehingga bisa lebih memahami ajaran dalam Islam.

Selain itu, seorang mualaf yang ingin tercatat oleh pemerintah, perlu mencantumkan syarat-syarat administrasi di KUA masing-masing:

1. Fotocopy KTP orang yang ingin masuk Islam

2. Fotocopy KTP yang membimbing

3. Fotocopy KTP dua orang saksi

4. Pas foto 3x4 2 lembar

5. Materai 10.000

6. Surat Pernyataan

GridPop.ID (*)