"Makanya aku kasih saran sama yang punya supermarket.
Kenapa itu ditaro sejajar sama permen karet, kenapa?
Ini permen karet ditaro di situ terus ada rasa-rasanya," ujarnya.
"Kita mana ngerti. Waktu itu masih SMP mana ngerti ada rasa pisang, tulisan warna warni, tulisan juga kaya chicken nugget juga kirain sama.
Mana ada pikiran itu sesuatu yang gak boleh dibeli," sambungnya.
GridPop.ID (*)