"Padahal ibunya bilang 'saya selama ini sudah mencoba untuk akrab, enggak keras, berusaha jadi teman yang baik untuk anak saya'," ucap dr Amira.
Sang ibu menyebutkan jika putrinya anak pertama, dan merupakan sosok yang cerdas dan bersekolah tinggi.
Ia kerap membanggakan anak pertamanya pada adik-adiknya. Karenanya sang ibu pun punya harapan lebih untuk anak pertamanya itu.
"Ibunya bilang 'dokter tahu enggak, dia ini anak pertama. Anak pertama ini adalah harapan buat adik-adiknya, adiknya ada tiga di rumah. Saya bilang ke adiknya (anaknya yang lain) bahwa kakaknya itu pintar, sekolah begini'. kata dr Amira.
Mirisnya lagi, sang ibu tersebut tak mengetahui siapa ayah dari bayi yang dikandung putrinya saat ini.
"Ketika udah hamil tujuh bulan, si ibunya bilang dia enggak tahu bahkan siapa pacarnya si anak selama ini. Karena anaknya tertutup, tapi dia hamil di luar nikah," terang dr Amira.
5 Cara Orangtua Mendidik Anak Sekolah agar Terhindar Pergaulan Bebas
Baca Juga: Tak Mau Ketahuan Orangtua, Remaja Putri 14 Tahun Tega Buang Bayinya di Toilet Pria
Orangtua sebagai sekolah pertama dan panutan atau role model bagi anak, dinilai perlu menjadi benteng pertama agar anak jauh dari pergaulan bebas selama masa pubertas.
Pergaulan bebas yang dimaksud ialah pergaulan yang tidak menerapkan norma-norma yang dianut oleh keluarga, masyarakat, mapun negara.
Pergaulan bebas umumnya ditandai dengan hubungan seks bebas yang mewajarkan berganti-ganti pasanga seksual, hubungan seks di luar nikah, serta perilaku menyimpang seksual.
Berikut bentuk pendidikan dari orangtua agar anak terhindar dari pergaulan bebas melansir laman resmi Sahabat Keluarga Kemendikbud via Kompas.com.
- Fondasi agama
- Sinergi pengasuhan: Kesamaan pola didik yang diberikan ayah maupun ibu
- Memilih pergaulan dan sekolah
- Edukasi sejak dini
- Menyeleksi tontonan dan bacaan
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Pacar Kabur Saat Dirinya Hamil, Gadis Muda Ini Nekat Lakukan Hal Mengerikan Pada Kandungannya