Saat itu, suami Ezaty sempat memberikan pertolongan dengan memijat sedikit di bagian tengkuk.
Ezaty pun mulai merasa lebih nyaman, sehingga ia bisa tertidur.
Akan tetapi suasana berubah menjadi panik saat suaminya menyadari Ezaty berhenti bernapas, bahkan wajahnya pun membiru.
Ia bergegas meminta sang kakak datang untuk melihat kondisi istrinya.
Akan tetapi, Ezaty telah tiada saat sang kakak tiba.
Mereka sempat menghubungi ambulans untuk memberikan pertolongan.
Tak lama, tim medis pun datang dan melakukan CPR pada Ezaty.
Kondisi bayi dalam kandungan saat itu masih hidup.
Namun setibanya di rumah sakit, janin di rahim Ezaty dinyatakan meninggal.
Diketahui Ezaty meninggal dunia dalam kondisi hamil 8 bulan.
Melansir Tribun Medan, Ezaty dan sang buah hati dimakamkan di Pemakaman Islam Sungai Sireh, Selangor pada, Selasa (10/10/2023) pukul 21.40.