Find Us On Social Media :

VIRAL Sosok Inspiratif Pak Sarono, Kakek Pemecah Batu Buta yang Asuh 75 Anak Yatim

By Andriana Oky, Rabu, 18 Oktober 2023 | 11:15 WIB

Pak Sarono, tunanetra yang bekerja sebagai pemecah batu untuk biayai 75 anak yatim, Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur.

"Waktu lima tahun yang lalu saya operasi hernia, ternyata dokter pesan jangan buat kerja keras, nanti kalau untuk kerja keras kambuh lagi, ya karena kondisinya seperti ini tetap kerja batu juga kadang geser karung ternyata turun lagi, kadang kalau sudah kecapean keras kayak batu kayak telur batu, bisanya tiduran nanti kaki digantung baru turun lagi..."cerita Kakek Sarono.

Kakek Sarono hanya hidup berdua dengan istrinya, Sriningsih dan tidak memiliki anak kandung.

Tadinya Kakek Sarono masih dibantu sang istri mencari nafkah sebelum sang istri berhenti bekerja karena perusahaan yang bangkrut.

"Saya sudah nggak control pak, saya kalau minum obat sudah bosen, sebulan setumpuk gini, obat macam macam saya sudah lelah minum obat sudah bosan, kalau sakit saya ke puskesmas saja, ongkosnya juga mahal bolak balik, ke budi asih sudah dua bulan nggak control..." ungkap Nenek Ibu Sriningsih.

Asuh 75 anak yatim piatu

Mulanya pada tahun 2007 Kakek hanya mengasuh lima anak.

Kemudian angka tersebut bertambah menjadi 75 anak di tahun 2014. Hingga saat ini, sudah banyak anak asuh Kakek yang lulus SMA hingga berkuliah.

Semua itu berawal ketika ia bertemu dengan seorang ibu yang membawa anak dan diketahui sudah tak mempunyai ayah.

"Jadi pertama saya sndiri enggak nyari anak yatim tapi Allah gerakin. Waktu itu saya ke Pasar Gembrong, saya masih bisa samar-samar melihat tahun 2002 saya beli makanan burung karena dulu hobi melihara burung," kata Sarono.

"Pas mau pulang naik angkot ada ibu-ibu bantu nyetopin (angkot) ibunya gendong anak, anaknya teriak mau jajan saya kasih ongkos sedikit. Akhirnya setelah itu saya coba ke rumah ibu itu, saya samperin tanya RT soal benar enggak sudah yatim. Ternyata benar. Ya dari situ saya mulai membantu anak-anak," ucap pria asal Kebumen, Jawa Tengah ini dikutip dari Kompas.com.

Sarono mengaku bersyukur bisa membantu para anak yatim. Sebab, ia pun tak mempunyai anak kandung dan hanya tinggal berdua dengan istrinya di rumah kecil yang tak jauh dari lokasi ia memecahkan batu.

Baca Juga: The Real Wonder Woman! Ani Yudhoyono Rela Sehari Dua Kali Antar Jemput SBY Kuliah, Belum Lagi Urus 2 Anak Lelakinya, AHY: Betapa Luar Biasanya Memo