Namun, bagi kebanyakan orang, gen hanyalah bagian kecil dari penyebab epilepsi.
1. Pengaruh genetik
Beberapa jenis epilepsi terjadi dalam keluarga. Dalam kasus ini, kemungkinan ada pengaruh genetik.
Peneliti telah mengaitkan beberapa jenis epilepsi dengan gen tertentu. Namun, bagi kebanyakan orang, gen hanyalah bagian kecil dari penyebab epilepsi.
Gen tertentu bisa membuat seseorang lebih peka terhadap kondisi lingkungan yang memicu kejang.
2. Trauma kepala
Trauma kepala akibat kecelakaan mobil atau cedera traumatis lainnya dapat menyebabkan epilepsi.
Kondisi otak Kondisi otak yang menyebabkan kerusakan pada otak, seperti tumor otak atau stroke, dapat menyebabkan epilepsi.
Stroke adalah penyebab utama epilepsi pada orang dewasa yang berusia di atas 35 tahun.
3. Penyakit menular
Penyakit infeksi, seperti meningitis, AIDS dan virus ensefalitis, dapat menyebabkan epilepsi.
Baca Juga: Puji Pesona Amadan Manopo, dr Ekles Akui Mantan Billy Syahputra Tipe Wanita Idamannya
4. Cedera prenatal
Sebelum lahir, bayi sensitif terhadap kerusakan otak yang bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi pada ibu, gizi buruk, atau kekurangan oksigen.
Kerusakan otak ini bisa mengakibatkan epilepsi atau cerebral palsy. 5. Gangguan perkembangan
Epilepsi terkadang dapat dikaitkan dengan gangguan perkembangan, seperti autisme dan neurofibromatosis. GridPop.ID (*)