Find Us On Social Media :

Termasuk Hubungan Intim yang Kasar, 6 Hal Ini Penyebab Klitoris Sakit

By Andriana Oky, Rabu, 18 Oktober 2023 | 15:45 WIB

Ilustrasi miss v

GridPop.ID - Klitoris merupakan organ seksual perempuan yang berlokasi di area genital eksternal.

Klitoris sendiri berukuran kecil dan sangat sensitif yang memiliki fungsi utama dalam kenikmatan seksual perempuan.

Melansir Kompas.com, klitoris atau Ciputra Hospitals adalah tempat bertemunya labia minora atau bibir vagina bagian luar.

Klitoris memiliki bentuk seperti kacang polong dengan panjang sekitar 2,5 cm. Bentuknya seperti daging kecil yang terletak di bagian atas vagina (vulva).

Fungsi klitoris yang utama yaitu untuk mendorong gairah seksual dan memicu orgasme.

Pada beberapa wanita, klitoris akan membengkak dan lebih sensitif terhadap sentuhan selama aktivitas seksual.

Hal itu karena ketika menerima rangsangan seksual, klitoris akan terisi dengan darah dan memicu ereksi.

Kadang kala klitoris juga bisa terasa sakit dan kondisi tersebut sangat tidak nyaman untuk dirasakan.

Baca Juga: Bukan Hanya karena Terangsang saat Hubungan Intim, Inilah 4 Penyebab Klitoris Membesar yang Wajib Diketahui Wanita

Klitoris sakit bisa dipicu oleh infeksi, cedera, dan kondisi medis tertentu.

Dilansir dari Healthline via Kompas.com, berikut beberapa penyebab klitoris sakit yang perlu diketahui:

Hubungan seksual yang kasar

Hubungan seksual dengan durasi yang cukup lama, dilakukan dengan gaya bercinta ekstrem, dan dalam kondisi vagina kering juga bisa memicu nyeri klitoris.

Riwayat operasi

Tindakan bedah yang pernah dilakukan wanita seperti operasi vulva atau panggul dapat menjadi penyebab klitoris sakit.

Persalinan pervaginam

Robekan saat melahirkan melalui vagina bisa menyebabkan nyeri pada klitoris.

Adhesi klitoris

Baca Juga: Termasuk Rangsangan Seksual, 4 Kondisi Ini Sebabkan Klitoris Membengkak

Adhesi klitoris adalah masalah yang bisa membuat klitoris terasa nyeri atau sakit.

Kondisi ini bisa terjadi karena adanya smegma atau penumpukan sel kulit mati, minyak, keringatm dan cairan di lipatan vagina.

Iritasi akibat produk perawatan kulit

Pewarna, pengharum, atau bahan kimia yang terkandung pada sabun atau deterjen bisa mengiritasi klitoris dan area vagina lainnya.

Hal ini bisa memicu ruam, peradangan, dan nyeri.

Karena itu, Anda sebaiknya menghindari produk perawatan atau kebersihan kulit jika merasakan sakit di klitoris.

Kanker vagina

Meski tergolong langka, kanker vagina bisa ditandai dengan nyeri klitoris yang menyakitkan.

GridPop.ID (*)

Sebagian artikel ini menggunakan ChatpGpt (AI)

Baca Juga: Mengenal Klitoris pada Organ Intim Wanita, Bisa Ciptakan Kepuasan Seksual dengan Deretan Cara Ini!