GridPop.ID - Selalu saja ada akal-akalan bagi pencuri untuk melancarkan aksinya mengambil barang orang tanpa ketahuan.
Hal inilah yang dilakukan seorang pria Warsawa, Polandia.
Pria dimaksud memiliki cara unik untuk mencuri barang darri salah satu toko emas di mal Warsawa, Polandia.
Dilansir dari Tribun Trends, diungkapkan pria tersebut berpura-pura menjadi menekin di etalase toko.
Dalam foto yang dirilis kepolisian Warsawa, pria itu terlihat berdiri di balik etalase toko sambil memegang tas.
“Dengan tas di tangannya, dia berdiri diam di depan etalase toko, berpura-pura menjadi manekin,” kata polisi di distrik Śródmieście di Warsawa tengah dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Guardian.
Pihak Kepolisian mengatakan staff dan pembeli lainnya tidak melihat aksi pria tersebut.
Pasalnya, pria tersebut berdiri tepat di samping manekin. Tujuan untuk menghindari CCTV.
“Dengan cara ini, dia ingin menghindari paparan kamera," kata Polisi Warsawa, dikutip dari Independent.co.uk.
Baca Juga: Istri Jadi Korban, Suami Curhat di Medsos Pencuri Celana Dalam di Sukabumi: Beraksi Tengah Malam
Saat pusat perbelanjaan tutup, ia kemudian mencari toko perhiasan untuk ia curi.
“Saat dia merasa aman, dia pergi berburu dan merampok perhiasan di tempat itu," jelas Polisi.
Aksi pria tersebut ketahuan oleh staf keamanan di mal terseut.
Rupanya pria tersebut sudah melakukan aksi pencurian di beberapa tempat sepert restoran, dan mal lain.
"Pria itu telah ditahan selama tiga bulan dan terancam hukuman 10 tahun penjara," kata jaksa di Warsawa.
Kasus Lain
Kasus lain soal pencurian juga marak terjadi di Tanah Air seperti salah satunya di Kota Malang, Jawa Timur.
Diwartakan Kompas.com, seseorang yang memakai hazmat berpura-pura melakukan penyemprotan disinfektan mencuri sejumlah emas perhiasan dan emas batangan dengan bobot 5 gram.
Kejadian itu terjadi di rumah Ketua RT 003 RW 006 Kelurahan Sawojajar, Kota Malang, pada Selasa (16/2/2021) silam.
Pelaku yang datang seorang diri mengaku sebagai petugas dari rumah sakit untuk menyemprotkan disinfektan di rumah korban.
Kebetulan, Ketua RT 3 yang merupakan salah satu penghuni rumah tersebut, Harsono meninggal dengan status terkonfirmasi Covid-19 di Rumah Sakit Lavalette Kota Malang.
Penghuni rumah yang tidak melihat gelegat mencurigakan bersedia dengan tawaran pelaku. Pelaku lantas berpamitan untuk mengambil alat semprot.
"Sekitar jam 16.30 dia datang lagi. Tapi tidak pakai APD. Cuma pakai helm dan masker. Motornya tidak diparkir di depan rumah korban lagi.
Tapi diparkir di jalan sebelah utaranya rumah korban," ujar dia. Saat itu, pelaku kembali melakukan penyemprotan.
Pelaku juga memasuki kamar di rumah tersebut. "Penghuni juga dengar kalau dia buka lemari dan laci dengar.
Tapi tidak curiga," kata dia. Saat itu, pelaku meninggalkan rumah itu dengan tergesa-gesa.
Keesokan harinya, Rabu (17/2/2021), penghuni rumah baru menyadari bahwa emas perhiasan dan emas batangan yang disimpan di laci lemari di kamarnya hilang.
GridPop.ID (*)