Perlu dipahami, sperma adalah sel reproduksi pria yang bisa hidup di dalam vagina hingga 7 hari.
Saat sperma memasuki rahim, tidak ada cara yang terbukti secara ilmiah bisa mengeluarkannya, dilansir dari Medical News Today.
Beberapa menit cairan air mani memang bisa keluar dari vagina antara beberapa menit hingga beberapa jam setelah bercinta.
Meskipun beberapa di antaranya mungkin mengandung sperma, cairan itu kebanyakan terdiri dari campuran protein dan vitamin dari ejakulasi.
Jadi, sangat mungkin ada banyak sperma yang sudah menuju sel telur setelah proses penetrasi.
Beberapa orang mungkin menganggap mencuci vagina bisa mencegah kehamilan.
Logika di balik pikiran itu adalah bahwa mencuci atau membilas vagina akan bisa membasuh air mani atau sperma keluar. Namun, cara ini tidak akan berhasil karena air tidak akan dapat mencapai rahim.
Jika seseorang mencoba mengeluarkan air mani dari vagina untuk mencegah kehamilan, mereka harus menghubungi dokter.
Dokter mungkin dapat meresepkan kontrasepsi darurat dengan mengonsumsi pil morning-after pill.
Selain itu, ada sejumlah cara menunda kehamilan yang disarakan oleh dokter.
Baca Juga: Inilah yang Terjadi Pada Otak saat Hubungan Intim, Pahami Agar Pengalaman Bercinta Makin Membara!
Cara Menunda Kehamilan Menurut Dokter