Ia mengatakan, kanker rahim adalah jenis kanker di dalam rahim, tepatnya di lapisan sel yang membentuk lapisan pada rahim.
"Terjadi akibat stimulasi hormon estrogen, yaitu hormon yang dihasilkan oleh indung telur (ovarium) dan sel-sel lemak di dalam tubuh," ujar Shanty kepada Kompas.com, Jumat.
Lebih lanjut, Shanti membeberkan beberapa gejala yang dirasakan pasien ketika mengalami kanker rahim, yaitu:
- Pendarahan vagina yang tidak normal yang terjadi di luar siklus haid, termasuk pendarahan saat kondisi menopause
- Keluar cairan vagina yang tidak normal yang dapat berbentuk encer, ada sedikit darah, atau berwarna kecoklatan dengan bau yang tidak sedap
- Nyeri panggul
- Teraba massa atau gumpalan pada panggul yang makin membesar
- Penurunan berat badan yang tidak diharapkan
- Nyeri ketika melakukan hubungan seksual dan atau terjadi pendarahan pada hubungan seksual.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul "Awalnya Nyeri Haid, Titaniaheap Ternyata Idap Kanker Rahim Stadium 4 di Usia 24, Ini Kata Dokter"
GridPop.ID (*)