“Akibat mempersingkat foreplay istri belum terangsang optimal langsung penetrasi, sehingga menyebabkan nyeri akibat gesekan penis dan rongga vagina, sehingga istri sulit menikmati hubungan seks dan sulit orgasme,” paparnya.
Jika hal tersebut terjadi berulang kali dapat menurunkan minat istri untuk berhubungan seksual karena aktivitas tersebut tidak menghasilkan kenikmatan.
Sering pula terjadi suami mengira pasangannya tidak bergairah lagi setiap diajak berhubungan seks.
“Sehingga muncul kesalahpahaman antara suami istri yang beresiko mengganggu keharmonisan rumah tangga,” kata Medical Doctor klinik Quickglam ini.
Dia menambahkan, komunikasi seksual sangat penting bagi pasangan suami istri.
“Jika ada masalah seksual dapat mencari pertolongan kepada tenaga kesehatan yang kompeten di bidang seksualitas,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Abaikan Foreplay Demi Kepuasan Seks Wanita"
GridPop.ID (*)