Penebalan rahim bisa menyebabkan wanita mengalami infertilitas atau sulit hamil.
- Nyeri saat berhubungan intim (dispareunia)
Wanita yang mengidap adenomiosis dapat mengalami nyeri atau kesakitan saat berhubungan seksual.
Untuk diketahui, penetrasi yang terjadi selama hubungan intim dapat mengakibatkan dorongan pada jaringan adenomiosis.
Selain itu, hubungan seks juga membuat jaringan tersebut meregang yang menimbulkan rasa sakit.
- Menstruasi yang tidak normal
Gejala adenomiosis selanjutnya yaitu menstruasi yang tidak normal. Menstruasi bisa dibilang tidak normal jika darah yang keluar berlebihan (menorrhagia).
Hal ini ditandai dengan Anda harus mengganti pembalut tiap dua jam sekali atau melihat gumpalan darah yang ukurannya lebih dari 2,5 cm. Menstruasi juga bisa dibilang berlebihan jika berlangsung hingga lebih dari 7 hari.
Baca Juga: Usai Hubungan Intim, Apakah Benar Miss V Harus Segera Dibersihkan? Begini Kata dr Boyke
- Tekanan di perut bagian bawah
Tanda-tanda adenomiosis berikutnya yaitu nyeri tekan atau tekanan di perut bagian bawah. Beberapa wanita mungkin tidak menyadari kondisinya atau mengira dirinya mengalami kembung sehingga tidak mengetahui bahwa ia mengalami adenomiosis.
Gangguan kesuburan
Dikutip dari Mayo Clinic, gangguan kesuburan atau infertilitas juga dapat menjadi gejala adenomiosis.
Pendarahan menstruasi yang berat, hubungan intim yang terasa menyakitkan, serta pertumbuhan jaringan endometrium pada akhirnya menghambat pembuahan atau fertilisasi.
GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ini menggunakan ChatGpt (AI)
Baca Juga: Pantas Miss V Bau Saat Hubungan Intim, Wanita Wajib Tahu Penyebabnya