Korban mixed signal akan terbiasa terus menunggu notifikasi dari mereka si pemberi mixed signal dan ini cukup mengganggu kehidupan si korban karena mereka jadi terjebak dalam aktivitas tak berguna.
Tanda dari seseorang yang memberi mixed signal ini seperti terus menanyakan kabarmu selama beberapa hari dan beberapa hari kemudian tidak menanyakannya lagi seperti tak peduli dengan mereka.
Padahal, jika ada seseorang yang memberi mixed signal itu akan menimbulkan pertanyaan apakah iya atau tidak.
Namun, jika seseorang memberi mixed signal itu bermakna tidak dan seseorang yang benar-benar bertujuan akan meraihnya dengan tegas, bukan menimbulkan kebigungan.
Baca Juga: Viral di TikTok, Apa Arti Cipe? Bahasa Gaul yang Sering Dipakai Anak Zaman Now
Pemikiran korban mixed signal terus mempertanyakan apakah dia mau atau tidak di kepala mereka, padahal sebenarnya mereka tahu seseorang yang seperti itu tak layak untuk bersamanya.
Akan tetapi, si korban mixed signal terbiasa mengabaikan dan menolak serta berharap bahwa mereka masih menginginkannya, padahal itu hanya pemikiran belaka.
Dan biasanya juga mixed signal ini digunakan untuk memberi jarak antar hubungan dua orang.
Mixed signal biasanya sengaja diberikan untuk menciptakan jarak antara keduanya.
Mereka yang memberikan mixed signal seringkali labil dalam mendekati seseorang.
Si pemberi mixed signal biasanya juga dilakukan secara sengaja.
Mereka memiliki alasan dalam sengaja memberi mixed signal seperti ketika mereka berada di fase tak sibuk dan menemukan seseorang yang bisa menemaninya kapanpun.
Maka, mereka menghabiskan waktunya dengan seseorang tersebut, tetapi ketika mereka berada di fase yang sibuk akan mengabaikan seseorang yang terbiasa menemaninya itu.
Jadi, mixed signal adalah melakukan tarik ulur dalam hubungan yang bertujuan untuk memberi jarak jauh dengan seseorang.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ternyata Ini Arti Kata Pride, Istilah Gaul yang Berasal dari Bahasa Inggris
(*)