Find Us On Social Media :

Dicekoki 3 Jenis Obat Penggugur Kandungan, Wanita Ini Pilu Dipaksa Aborsi sang Kekasih, Berhasil Selamat Setelah Lakukan Ini

By Luvy Octaviani, Kamis, 26 Oktober 2023 | 19:01 WIB

ilustrasi aborsi

GridPop.ID - Wanita ini pilu dipaksa aborsi sang kekasih.

Bahkan, wanita ini dicekoki 3 jenis obat penggugur kandungan oleh kekasihnya.

Melansir dari laman tribunnewsmaker.com, dalam kasus ini, korban berinisial AHS berusia 21 tahun menjadi korban penganiayaan pacarnya berinisial FA berusia 18 tahun.

Beruntungnya, korban berhasil selamat setelah menunggu momentum untuk melarikan diri.

Akhirnya, dia mendapatkan kesempatan dan langsung meminta bantuan pengendara yang melintas.

"Setelah saya teriak itu, saya langsung pingsan, saya enggak ingat." ungkapnya.

"Yang saya ingat saya sudah tergeletak di kolong Jembatan Suramadu ditolongi para pedagang di sana," ujar dia.

Kronologi Kejadian

Melansir dari laman tribunnews.com, pacar AHS yang berinisial FA mengajak bertemu di lapangan Kenjeran pada Minggu (22/10/2023).

"Janjian betemu FA, di tanah lapang di Kenjeran, daerah Suramadu." kata AHS ketika ditemui di rumahnya, Selasa (24/10/2023).

"Kita membicarakan arah hubungan dan kelangsungan nasib janin," imbuhnya.

Baca Juga: 10 Kali Perkosa Mantan Pacar, Oknum Polisi di Sumsel Juga Paksa Korban Aborsi, Modus Aksi Bejat Bikin Geger

Kemudian, kata korban, FA memintanya masuk ke dalam mobil yang sudah berisi temanya, AB dan AM.

Pacarnya mengintimidasi agar janin yang baru berusia satu bulan itu digugurkan.

"Saya ingin janin tetap hidup, mau bagaimana pun ini anak saya." ungkapnya.

"Dari situ saya diseret ke dalam mobil dicekoki obat penggugur ada tiga jenis," jelasnya.

Lalu, AM yang mengendarai mobil tersebut langsung membawanya menuju ke wilayah Madura.

Tak hanya itu, korban mengalami penganiayaan selama berada di dalam kendaraan.

Korban bahkan sempat diancam akan diperkosa oleh kekasih dan teman-temanya tersebut.

Sebab, perempuan itu tetap enggan menggugurkan janin yang tengah dikandungnya.

"Saya dicekik, ditendang di bagian perut. Lalu dipukuli juga sempat diancam dengan sajam dari Surabaya-Madura di mobil enggak berhenti sama sekali," ucapnya.

Korban akhirnya menuruti kemauan pacarnya itu untuk menggugurkan kandungnya.

Emosi para pelaku pun mereda hingga membawa mobilnya ke kolong Jembatan Suramadu.

Baca Juga: Diminta Aborsi, Mahasiswi Ini Viral di TikTok Usai Ngaku Dihamili Seorang Oknum Polisi Mamasa

Pihak kepolisian terus memantau rumah AHS (21), perempuan korban penganiyaan oleh pacarnya karena menolak aborsi.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Semampir Kompol Eko Adi Wibowo membenarkan bahwa pihaknya selalu memantau rumah AHS untuk menjaga keamanan penghuninya.

Petugas kerja sama dengan pihak RT untuk selalu melihat kondisi rumah korban.

"Dipantau atau patroli, dan kerja sama dengan RT, karena keterbatasan personel," kata Eko, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Rabu (26/10/2023) malam.

Selain itu, Eko meminta agar korban dan keluarganya segera mendatangi Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak apabila ada tekanan atas insiden penganiayaan itu. GridPop.ID (*)