GridPop.ID - Setelah dua tahun berlalu, kasus Subang kini kembali menjadi sorotan setelah polisi menetapkan para tersangka.
Beberapa waktu lalu, Polda Jabar telah menetapkan lima tersangka yang merampas nyawa ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kelima tersangka tersebut ialah Danu, Yosef, istri muda Yosef bernama Mimin Mintarsih dan dua anak Mimin, Arighi dan Abi.
Kelimanya dijadikan tersangka kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang terjadi pada (18/8/2021).
Dari kelima tersangka tersebut pun terpecah menjadi dua kubu dengan pendampingan kuasa hukum masing-masing.
Danu didampingi kuasa hukum tim Achmad Taufan. Sedangkan Yosef Cs didampingi tim kuasa hukum Rohman Hidayat.
Setelah dua tahun kasus Subang tergantung, sejak Danu menyerahkan diri Polda Jabar giat kembali melakukan penyelidikan.
Bahkan belakangan Polda Jabar juga kembali melakukan olah TKP guna mencocokkan keterangan Danu yang mengaku terlibat dalam pembunuhan Tuti dan Amalia tersebut.
Dengan dilakukannya kembali olah TKP tersebut secara tidak langsung membuat pihak Yosef Cs tersudut.
Baca Juga: Tambah Pahala, Ini Waktu Paling Dianjurkan untuk Hubungan Intim, Pasangan Muslim Wajib Tahu
Menanggapi hal tersebut kuasa hukum Yosef Rohman Hidayat buka suara.
Rohman Hidayat blak-blakan mengaku selama dua tahun kasus Subang diselidiki bahwa kliennya sejak awal disudutkan, terutama Yosef dan Mimin.
Hal ini diungkap Rohman Hidayat dalam tayangan kanal Youtube Diskursus Net, Sabtu (28/10/2023).
“Baru kemarin dilakukan olah TKP ulang, apakah ini jelas membuat klien Anda lebih tersudutkan?”
“Mungkin ada petunjuk dan bukti baru yang didapatkan di sana,” tanya pewawancara.
Lalu, Rohman Hidayat menjawab dan tak menampik bahwa kliennya disudutkan.
“Sejak awal dari penyidikan ini memang disudutkkanya ke klien kami, terutama ke pak Yosef dan bu Mimin,” ujar Rohman Hidayat.
Bahkan Rohman Hidayat merasa kliennya disudutkan selama 2 tahun selama kasus Subang belum terungkap.
Ia mengaku selama mendampingi perkara kasus Subang menurutnya ada banyak hal kejanggalan yang terjadi.
Rohman Hidayat menceritakan bahwa sebenarnya sudah tiga bulan terakhir ini Polda Jabar kembali menggali kasus Subang tersebut.
Bahkan kliennya Yosef Cs tiap minggu diperiksa.
“Kalau minggu pak Yosef, minggu depannya bu Mimin, minggu depannya lagi Arighi, minggu depannya lagi Abi,” ungkapnya.
Kuasa hukum Yosef itu juga mengaku kliennya pun sampai pulang dini hari dari pemeriksaan kasus Subang tersebut.
Rohman menyebut pemeriksaan tersebut bahkan dilakukan berulang-ulang.
Namun, Rohman mengatakan hingga kini Yosef dan tiga kliennya meragukan pengakuan Danu.
Rohman pun mengungkap pengakuan Danu yang kini menyeret Yosef dan kliennya yang lain sudah pernah disampaikan Danu pada 2 tahun lalu.
Ia merasa janggal karena pengakuan Danu tersebut hari ini kembali diselidiki.
“Keterangan Danu ini pernah disampaikan di Polres Subang, di penyidikan sebelumnya,” ungkapnya.
Rohman menceritakan keterangan Danu pernah disampaikan dalam BAP yang menuduh diajak Yosef dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.
Namun, kala itu Danu tak jadi menandatangani penyataannya tersebut di BAP pada penyidikan 2 tahun lalu tersebut.
Ia mengaku hal itu diketahui dari keterangan Yoris yang sempat didampinginya.
Yoris mengakui ada pencabutan BAP yang dilakukan Danu.
“Benar pak, BAP itu sudah beberapa hari dilakukan berturut-turut, giliran mau ditandatangan itu dicabut oleh Danu. Karena menurut keterangan Danu saat itu, keterangannya bohong,” ungkap Rohman.
Hal itu yang merasa Rohman Hidayat janggal.
Selain itu, Rohman juga meragukan keterangan Danu karena menurutnya bertentangan dengan empat tersangka yaitu kliennya.
Rohman pun membeberkan keterangan Danu yang menyebut Yosef pelaku pembunuhan tersebut hingga kini tak diakui kliennya.
Berdasarkan pengakuan Yosef, kliennya masih bersih keras di malam kejadian pembunuhan, kliennya ada di rumah Mimin.
Lalu, pada malam kejadian Mimin mengaku ada di rumah sempat mengobrol dengan Yosef hingga pukul 1 malam.
Kemudian, Abi anak Mimin pun berada di rumah bersama Mimin dan Yosef bermain game hingga pukul 3 dini hari.
Adapun Arighi berada di tempat kerjanya di malam kejadian.
Bahkan Rohman Hidayat membawa serta 2 saksi teman Arighi berada dengan kliennya dari pukul 9 malam hingga pukul setengah 8 pagi.
“Ada dua saksi sudah diperiksa Polres Subang, tapi di Polda Jabar saksi ini tidak diperiksa,” ungkap Rohman.
Dengan kejanggan hal itu, Rohman Hidayat merasa bahwa sejak awal kliennya memang disudutkan.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul "SEMAKIN PELIK Kuasa Hukum Sebut Yosef & Mimin Terpojokkan, Ungkap Kejanggalan Pengakuan Danu"
GridPop.ID (*)