Pelaku mengaku tak cukup hanya memasukkan tangan, tapi juga alat vitalnya ke korban.
“Pas dia kasih masuk tangannya dia sampaikan lagi, kalau mau cepat sembuh harus kemaluanku yang masuk,” jelasnya.
Permintaan tersebut disertai ancaman jika korban tak melakukannya bisa menjadi gila, begitupun dengan keluarganya.
“Kalau tidak ini ko gila, jadi anak ini mengikut,” ujar Kapolsek Kabaena.
Aksi bejat M ini dilakukan sebanyak dua kali, karena korban kembali mendatangi pelaku untuk berobat.
Korban sempat menolak untuk digauli, tapi sang dukun cabul tersebut kembali menakut-nakutinya.
“Anak ini dia menolak, tapi itu dukun bilang kalau kau tidak ikuti satu keluargamu akan gila,” jelasnya.
“Karena memang ini anak ada kakaknya sakit lama dan bodo-bodo, dia juga takut jangan sampai keluarganya betul-betul gila,” ujar AKP La Jima menambahkan.
Akan tetapi ternyata hal tersebut merupakan akal-akalan sang dukun untuk mencabuli mahasiswa tersebut yang kini sudah hamil 5 bulan.
Kasus Serupa
Kasus serupa juga terjadi di Pulau Bali. Seorang dukun 60 tahun menyebuhi gadis dibawah umur sebanyak 6 kali.