Terkuaknya pembunuhan itu berawal dari teriakan suami Fitria, Sueb saat pulang kerja.
Sueb melihat Fitri sudah tergeletak di kasur dengan bersimbah darah.
Nahas, ketika dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Purwoadi, nyawa korban yang tengah hamil tujuh bulan tersebut tidak tertolong lantaran diduga kehabisan darah.
Beberapa jam sebelum memperoleh kabar mengagetkan tersebut pada Selasa (31/10/2023) malam, ibu Fitri, Nurul Afini sempat melakukan video call dengan putrinya.
Nurul Afini mengaku sempat berkomunikasi dengan sang anak hampir dua jam lamanya.
Dan, rampung sekitar sekitar pukul 14.45 WIB.
Sepanjang berkomunikasi dengan sang anak, tak ada obrolan yang benar-benar serius.
Perbincangan yang terlain ringan-ringan saja, seputar menanyakan kabar keseharian, disertai senda gurau hangat seperti biasanya.
'Bak petir menyambar di siang bolong', pada malam hari, sekitar pukul 17.30 WIB, ia tak menyangka bakal memperoleh kabar mengagetkan bahwa sang anak tak sadarkan diri hingga dibawa ke Puskesmas Purwoadi.
Ledakan emosi Nurul Afini makin membuncah setibanya di puskesmas tersebut sekitar pukul 21.00 WIB, dan ia harus mendapati anaknya sudah tak bernyawa dengan berbagai kejanggalan.