GridPop.ID - Selain kenikmatan, hubungan intim bisa memiliki efek samping lainnya.
Pada pria ada efek samping yang dialami tubuh setelah melakukan hubungan intim.
Melansir Kompas.com, berikut beberapa efek samping pada pria setelah bercinta yang mungkin jarang disadari.
Selama rasa sakitnya hanya sejenak, nyeri yang berlangsung hanya beberapa detik atau menit, maka mungkin itu hal yang normal.
Jika rasa sakit berlangsung lama, misalnya beberapa jam atau beberapa hari, mungkin Anda memiliki infeksi testis, epididimis, prostat, atau uretra, atau penyakit menular seksual.
Berkemih segera setelah ejakulasi dapat membuat penis Anda seperti pipa yang tersumbat. Jika memaksa buang air kecil terasa sakit, cobalah untuk bersantai sejenak.
Butuh waktu beberapa saat bagi otot Anda untuk bersantai setelah berhubungan seks
Baca Juga: Jarang Disadari! Berikut Ciri-ciri Mr. P Patah Akibat Hubungan Intim Beserta Solusi Penanganannya
- Mengantuk
Selama orgasme, ada pergeseran yang luar biasa dalam aliran darah ke seluruh otak. Sekitar 70 persen otak sisi kiri, yang berperan dalam pengambilan keputusan, dalam kondisi tanpa aliran darah ketika Anda mencapai klimaks.
- Testikel menyusut
Ketika pria ejakulasi, kontraksi otot kremaster akan menyebabkan testikel menjadi lebih lekat ke tubuh, sehingga memberikan persepsi seolah-olah ukuran mereka jadi lebih kecil
- Tidak bisa ereksi dengan segera
Selamat datang di periode refraktori periode, saat di mana setelah berhubungan seks, secara fisiologis seorang pria tidak mungkin untuk klimaks lagi.
Setelah orgasme, saraf harus menumbuhkan lagi kemampuan mereka untuk merasakan rangsangan di area tersebut.
- Jari kaki kejang
Saat berhubungan seks, ada banyak keterlibatan saraf di sumsum tulang belakang, yang disebut S2, S3, dan S4.
Baca Juga: Bikin Para Suami Tak Pede di Atas Ranjang, Ini Buried Penis Penyebab Mr P Tampak Kecil
Fungsi saraf-saraf ini adalah membantu meremas otot-otot panggul untuk membantu Anda ejakulasi.
Orgasme yang kuat akan menyebabkan stimulasi simpatis di dekat saraf S1. Inilah yang kemudian menyebabkan sensasi di jari kaki, terutama jari kelingking.
Berapa Kali Idealnya Pasutri Melakukan Hubungan Intim dalam Seminggu?
Dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube SONARA FM pada Selasa (1/11/2022), dr Boyke mengatakan, hubungan intim untuk pengantin baru sangat dianggap wajar dilakukan sehari dua kali.
"Kalau pengantin baru ya masih OK lah, tapi kalau menurut saya jangan diumbar. Ingat, sex itu kan kalau terlalu sering diumbar nanti membosankan," kata dr Boyke.
Namun, hubungan intim yang dilakukan lebih dua kali dalam sehari dinilai tidak normal atau memiliki hiperseksualitas menurut dr Boyke.
"Misalnya sehari 7 kali ini tidak normal menurut saya, emang ngapain aja di ranjang? apa kamu ga kerja?," katanya.
Ada waktu ideal bagi pasutri untuk berhubungan intim. Menurut dr Boyke, hubungan intim sebaiknya dilakukan tidak terlalu sering.
"Lebih baik 1 minggu 2 kali atau 1 minggu 3 kali," ungkapnya memaparkan.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: 7 Alasan Mr P Sakit Usai Hubungan Intim, Yuk Para Suami Waspada Mulai Sekarang!