Find Us On Social Media :

Semalaman dengan Anak Mimin, Ini 2 Pria yang Siap Jadi Saksi Bela Arighi, Ngaku Bakal Patahkan Keterangan Danu: Ngawur Sih

By Luvy Octaviani, Selasa, 7 November 2023 | 06:16 WIB

Arighi dan Danu

GridPop.ID - Polisi menetapkan 5 orang tersangka dalam Kasus Subang.

Salah satunya adalah Arighi yang merupakan putra kandung Mimin Mintarsih sekaligus putra angkat Yosep Hidayah.

Diketahui, kasus Subang ini terbongkar setelah Danu salah seorang tersangka pembunuhan Tuti dan Amalia buka suara.

Terbaru, ada 2 pria yang siap jadi saksi jika dipanggil pihak berwajib untuk patahkan keterangan Danu dalam Kasus Subang.

Melansir dari laman tribunstyle.com, Ramdan dan Fadil disebut akan menguak alibi Arighi, putra kandung Mimin Mintarsih sekaligus putra angkat Yosef Hidayah.

Diketahui Arighi sudah resmi menjadi tersangka kasus Subang, namun Arighi mengaku memiliki alibi di malam pembunuhan Tuti dan Amel.

Arighi menggantungkan nasibnya pada 2 temannya yag siap menjadi saksi untuk mematahkan keterangan Danu yang menyeretnya menjadi tersangaka kasus Subang.

Arighi mengaku berada di konter tempat ia bekerja pada malam terjadinya pembunuhan pada kasus Subang itu.

Dua orang teman Arighi, Ramdan dan Fadil, mengatakan bahwa temannya itu bersama mereka semalaman pada malam kejadian.

Menurut mereka, ketiganya baru datang setelah nongkrong di lapangan dan datang ke konter HP pada 17 Agustus 2021 pukul 23.00 WIB.

Setelah itu, mereka bertiga bermain game hingga begadang.

Baca Juga: Kesaksian Tetangga Terhadap Putra Mimin yang Sehari-hari Kerja di Konter HP, Ternyata Ini Perannya di Kasus Subang

Arighi adalah putra kandung Mimin Mintarsih sekaligus putra angkat Yosep Hidayah, yang juga sama-sama menjadi tersangka kasus Subang.

Arighi terseret dalam pembunuhan di Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021 ini setelah tersangka lain, Muhammad Ramdanu alias Danu menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Dalam keterangannya ke polisi, Danu menyebut Arighi terlibat dalam kasus Subang dan ada di TKP saat malam kejadian.

Belakangan, sejak ditetapkan tersangka, Arighi tidak mengakui bahwa dirinya terlibat kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia tersebut.

Arighi mengaku berada di konter tempat ia bekerja pada malam terjadinya pembunuhan.

Lantas, dua orang rekan kerja Arighi, Ramdan dan Fadil, mengatakan bahwa temannya itu bersama mereka semalaman pada saat itu.

Menurut mereka, ketiganya baru datang setelah nongkrong di lapangan dan datang ke konter HP pada 17 Agustus 2021 pukul 23.00 WIB.

Setelah itu, mereka bertiga bermain game hingga begadang.

Namun, Arighi pada saat itu tidur terlebih dulu dari kedua temannya.

Sedangkan Ramdan mengaku begadang semalam suntuk dan melihat dengan mata kepalanya bahwa Arighi tertidur di sampingnya.

Sementara Fadil saat itu juga turut begadang dan baru tidur sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Juga: Yosep Ngaku Bangkrut Imbas Kasus Subang, Yoris Beberkan Aset sang Ayah: ada Tanah di Lembang

Ramdan dan Fadil pun bersaksi bahwa mereka bersama Arighi dan siap menyatakan itu ke pihak kepolisian.

Mereka pun tidak percaya bahwa rekan kerjanya itu menjadi pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Ngawur sih, soalnya kan ada di sini," kata Fadil, dikutip dari kanal YouTube Misteri Mbak Suci pada Minggu (5/11/2023).

"Yakin banget 100 persen, soalnya Arighi kan tidur duluan, terus saya nyusul," sambungnya.

Lebih lanjut, Ramdan menjelaskan, Arighi terbangun keesokan paginya sekitar pukul 08.00 WIB untuk bersiap membuka konter.

Ketika ditanya apakah siap menjadi saksi untuk dipanggil ke Polda Jabar, keduanya pun kompak menjawab siap.

"Siap banget," jawab Ramdan dan Fadil bersama-sama.

Pesan Arighi untuk Danu

Arighi sendiri heran mengapa namanya terseret kasus pembunuhan kasus Subang.

Baca Juga: Disuruh Bawa Mobil Amalia, Keponakan Yosep yang Seorang Polisi Bantah Terlibat Kasus Subang

Terlebih, menurut Arighi, dirinya tidak mengenal sama sekali sosok Danu.

"Sangat menyayangkan keterangan Danu itu, kok bisa-bisanya, saya kan enggak kenal," ungkap Arighi.

Arighi mengatakan, ia baru sekali bertemu Danu, yaitu ketika olah TKP pada awal kasus ini mencuat.

"Ketemu itu sekali-kalinya di TKP pas pakai anjing pelacak, itu pertama kalinya ketemu sama Danu," ujar Arighi.

"Belum pernah ketemu lagi," sambungnya.

Pria yang sehari-hari bekerja di konter HP ini pun menyampaikan pesan kepada Danu.

Ia berharap, Danu bisa berbicara dan menyampaikan keterangan secara jujur.

"Mudah-mudahan Danu berbicara yang sebenarnya, karena kita enggak saling kenal juga," ungkap Arighi.

"Ngomong aja yang sejujurnya, siapa pelakunya, jangan mengkambinghitamkan orang lain," sambungnya.

Lebih lanjut, Arighi juga berharap pria yang menyeret namanya dalam kasus Subang itu senantiasa diberikan kesehatan.

"Semoga Danu sehat, disolehkan hatinya agar bisa ngomong yang sesungguhnya," pungkas Arighi.

Baca Juga: 'Saya Mungkin Enggak Bantu', Kuasa Hukum Danu Miliki Alasan Tersendiri Maju Paling Depan Bela sang Klien Dalam Kasus Pembunuhan Subang, Singgung Soal TikTok

Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, seperti diketahui, polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, yang jasadnya ditemukan di bagasi mobil Alphard yang diparkir di garasi rumah mereka di Subang, Jawa Barat, 18 Agustus 2021.

Lima tersangka tersebut, yaitu M Ramdanu alias Danu keponakan Tuti, Yosep suami Tuti, Mimin istri kedua Yosep, Arighi dan Abi anak Mimin. GridPop.ID (*)