Dia mengaku hanya berkenalan dengan seorang pria di media sosial yang kini akunnya telah menghilang.
Mendapati keadaan yang semakin rumit, Thai mengajukan perceraian dengan syarat pihak istri harus mengembalikan maharnya, jika tidak maka istri wajib untuk menggugurkan kandungannya.
Namun, hal itu kembali ditolak sang istri.
Thai yang mendengar perkataan istrinya dan sangat marah, dia mencemooh istrinya dan mengatakan bahwa dia adalah wanita yang tidak bermoral.
Namun istri percaya bahwa penderita prostat yang membuatnya tidak dapat memiliki anak.
Melansir dari laman kompas.com, prostat merupakan kelenjar yang menjadi bagian penting dari sistem reproduksi pria yang letaknya berada di dekat kandung kemih.
Karena kesehatan suami, wanita itu nekat berhubungan intim dengan pria lain agar mendapatkan buah hati.
Thai pun membantah dan memberitahu mediator bahwa penyakitnya ringan, sudah diperiksa ke rumah sakit dan dokter mengatakan tidak ada masalah kesuburan.
Kini, kasus tersebut dibawa ke ranah hukum untuk mencari titik terang.
Proses penyelesaikan perkara ini pun masih terus berlanjut. GridPop.ID (*)