Kemudian Tokubetsu Keisatsu Tai berubah nama menjadi polisi istimewa.
Pada tanggal 14 November 1946, seluruh kesatuan polisi istimewa, barisan polisi istimewa dan pasukan polisi istimewa dilebur menjadi mobile brigade (Mobrig).
Presiden Soekarno pun secara resmi mengubah nama satuan ini dari mobile brigade menjadi brigade mobil (Brimob) pada tanggal 14 November 1961.
"Terima kasih kepada Brimob yang selalu siap sedia melindungi dan mengabdi kepada tanah air kita."
"Brimob adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang selalu ada saat kita membutuhkan perlindungan."
"Hari Brimob adalah hari untuk menghormati keberanian dan dedikasi para pahlawan kita."
"Brimob, pilar kekuatan dalam menjaga kedamaian dan keamanan negara."
"Dengan keberanian dan ketangguhan, Brimob selalu siap menghadapi segala tantangan."
"Brimob, pelindung rakyat dan penegak hukum yang terhormat."
"Selamat Hari Brimob, mari kita hargai pengorbanan mereka untuk Indonesia."